Inovasi Berkelanjutan, Dengan IoT System Jamur Bisa Panen Setiap Hari di Jakarta

Berita1357 views

Jakarta, Inionline.id – Desa Berdaya Jakarta Barat Makmur atau Desa Berjamur yang merupakan binaan PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya bisa memanen jamur tiram setiap hari berkat inovasi berbasis teknologi Internet of Thing (IoT). Hal ini membuktikan bahwa melalui teknologi, petani di perkotaan seperti Jakarta bisa budidaya jamur dengan hasil maksimal. Sebanyak 15.000 baglog kumbung jamur ada di Desa Berjamur yang mulai dirintis sejak September 2023.

Sensor-sensor IoT yang dipasang di lokasi budidaya secara otomatis mengukur parameter penting seperti suhu, kelembaban, dan kualitas tanah sampai dengan penyiraman secara otomatis yang diintegrasikan ke dalam sistem yang memungkinkan pengelolaan yang lebih efisien dan peningkatan hasil dengan kualitas yang sangat bagus meskipun berada ditengah perkotaan. Dalam 5 bulan proyeksi panen jamur tiram mencapai 3 ton.

Desa Berjamur yang merupakan program kolaborasi antara PLN Peduli dengan Kelurahan Kebon Jeruk Jakarta Barat yang bertujuan menghadirkan inovasi pertanian perkotaan yang berkelanjutan di lingkungan masyarakat. Program ini mengusung keterlibatan petani kota, PLN, dan pemerintah setempat.

Program ini tidak hanya tentang menghadirkan teknologi, tetapi juga tentang memberdayakan petani lokal. Melalui pelatihan intensif, Poktan Bonjer 53 yang merupakan gabungan para petani di Kelurahan Kebon Jeruk Jakarta Barat diajak untuk memahami dan mengelola sistem IoT yang diterapkan, memberikan mereka keterampilan yang diperlukan untuk mengoptimalkan produksi jamur.

“Kami sangat bersemangat untuk membuktikan bahwa budidaya jamur kualitas premium bukan lagi hanya bisa dilakukan di pedesaan atau dataran tinggi yang bersuhu dingin. Dengan inovasi teknologi dan dedikasi terhadap kualitas, kami berhasil panen jamur kualitas premium di tengah hingar bingar kota Jakarta,” kata Muhidin, Ketua Poktan Bonjer 53.

Mawardi Lurah Kebon Jeruk mengatakan bahwa Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi lokal. Dengan meningkatnya produksi jamur, diharapkan tercipta lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.

PLN turut berperan dalam mendukung program ini dengan menyediakan fasilitas mulai dari pembibitan sampai dengan pengolahan produk pasca panen. Dengan teknologi IOT yang memanfaatkan energi listrik, program ini tidak hanya memberikan dampak positif pada pertanian, tetapi juga mendukung tujuan keberlanjutan energi.

“Program ini adalah contoh nyata bagaimana teknologi dapat mengubah kehidupan di masyarakat. Kami berharap dapat memberikan inspirasi bagi petani kota lainnya untuk mengadopsi inovasi yang serupa. Kami yakin bahwa dengan memadukan keahlian petani dan kecanggihan teknologi, kita dapat menciptakan lingkungan pertanian yang berkelanjutan dan memberdayakan komunitas lokal,” ujar Lasiran, General Manager PLN UID Jakarta Raya.