Inionline.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan kasus cacar monyet atau monkey pox di Jakarta berjumlah 34 orang hingga 12 November 2023.
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan dari total 34 kasus, satu di antaranya telah sembuh.
“Kasus positif total 34 orang. Satu kasus Agustus 2022 sembuh,” kata Ngabila saat dihubungi, Senin (13/11).
Ngabila menyampaikan semua pasien adalah laki-laki dengan rentang usia 25-50 tahun. Sebanyak 25 pasien positif aktif cacar monyet masih menjalani isolasi di rumah sakit.
“Semua bergejala ringan, semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki usia 25-50 tahun,” ucapnya.
Ngabila menjelaskan sejauh ini terdapat empat orang yang diduga bergejala cacar monyet. Sementara 111 orang lain yang sempat masuk kategori suspek telah dinyatakan negatif berdasarkan hasil pemeriksaan PCR.
Dinkes DKI Jakarta telah melakukan vaksinasi terhadap 495 orang berisiko tinggi terpapar cacar monyet.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengatakan pemerintah telah menyediakan vaksin dan obat cacar monyet dengan cukup untuk mengatasi penyakit tersebut.
Meski begitu, Budi meminta agar masyarakat menjaga perilaku seksual dengan baik dan benar. Pasalnya, penyakit cacar monyet dapat menular lewat hubungan seksual.
“Itu kan terjadinya di kelompok-kelompok tertentu saja dan penularannya lewat seksual. Jadi tidak usah terlalu khawatir bahwa ini menyebar seperti Covid-19, karena pastinya terbatas penularnya,” ujarnya di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (10/11).
