Inionline.id – Pada Kamis (30/11) pukul 09.00 WIB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan 45 RT di sejumlah daerah terendam banjir.
Jumlah RT yang terendam banjir ini meningkat dari yang sebelumnya hanya 11 RT.
“BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 11 RT menjadi 45 RT atau 0,15 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” dikutip dari laporan BPBD.
BPBD mengaku telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
Genangan di sejumlah puluhan RT itu ditargetkan surut dalam waktu cepat.
“BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan,” tulis laporan BPBD
Berikut wilayah terendam banjir Kamis pagi:
Jakarta Selatan terdapat 8 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Pejaten Timur
– Jumlah: 6 RT
– Ketinggian: 30 sampai 150 cm
– Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Rawajati
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 70 sampai 80 cm
– Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur terdapat 37 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Balekambang
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 150 cm
– Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cawang
– Jumlah: 12 RT
– Ketinggian: 30 sampai 160 cm
– Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cililitan
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 50 sampai 100 cm
– Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Bidara Cina
– Jumlah: 7 RT
– Ketinggian: 50 sampai 150 cm
– Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Kampung Melayu
– Jumlah: 14 RT
– Ketinggian: 30 sampai 150 cm
– Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Wilayah yang sudah surut adalah sebagai berikut:
Kelurahan Lenteng Agung: 1 RT