Berikut ini 5 Destinasi dengan Pemandangan Laut Eksotis Pilihan Kemenparekraf

Inionline.id – Freediving atau menyelam bebas termasuk olahraga ekstrem di air. Bagi yang suka tantangan, aktivitas ini bisa jadi pilihan seru untuk mengisi waktu liburan. Pada dasarnya, freediving atau freedive seperti mirip snorkeling, namun tanpa bantuan alat pernapasan. Saat menyelam ke bawah laut, freediver hanya menggunakan fin (kaki katak), snorkel, dan wetsuit.

Freediving tak sekadar kuat menahan napas di dalam air. Karena tergolong ekstrem water sport, freedive tidak boleh dilakukan asal-asalan. Seseorang yang melakukannya harus memiliki lisensi resmi yang dikeluarkan lembaga terkait, salah satu Freediving Society.

Lisensinya sendiri dibagi menjadi 4 Level. Level 1 dan 2 untuk freediver pemula, sedangkan Level 3 dan 4 khusus untuk lisensi kepelatihan atau instruktur. Untuk lulus di Level Satu, harus memenuhi beberapa syarat, yakni menahan napas selama 2 menit, berenang sejauh 40 meter, dan menyelam hingga kedalaman 14-20 meter.

Durasi dan jarak tersebut terus meningkat seiring naiknya level freediving. Contoh, pada Level 4 atau master harus sudah mengetahui ilmu pertolongan, mengajar, dan menyelam hingga kedalaman 40 meter. Dengan lisensi master tersebut maka seseorang bisa menjadi instruktur freediving.

Perlu diketahui puka bahwa melakukan freediving tidak boleh sendirian. Sangat disarankan untuk bersama pendamping berpengalaman, setingkat lisensi Level 3 dan 4. Tujuannya untuk meminimalkan risiko jika terjadi hal-hal tidak diinginkan saat di bawah air.

Meskipun masih Level 1, bukan alasan untuk tidak menjelajah keindahan bawah laut Indonesia. Bila kamu sudah berencana untuk lakukan freedive, berikut rekomendasi laut Indonesia yang indah pilihan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

1. Raja Ampat

5 Destinasi dengan Pemandangan Laut Eksotis Pilihan Kemenparekraf. (Dok. Istimewa)

Salah satu spot freediving terbaik di Indonesia berada di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat. Bawah laut Raja Ampat tak perlu diragukan lagi, pernah dinobatkan sebagai Spot Selam Terbaik di Dunia versi CNN (2015), Raja Ampat menyimpan 75% spesies koral dunia, 1.318 spesies ikan, 699 moluska, dan 577 jenis terumbu karang.

2. Laut Banda

Tidak jauh berbeda dengan Raja Ampat, Laut Banda memiliki keindahan dan keanekaragaman bawah laut yang memukau. Berada di Maluku Tengah, Taman Laut Banda memiliki 310 jenis terumbu karang dan 871 jenis ikan. Tak heran jika taman laut ini sering disebut surga bawah laut.

3. Wakatobi

5 Destinasi dengan Pemandangan Laut Eksotis Pilihan Kemenparekraf. (Dok. Istimewa)

Dikenal dunia setelah Ekspedisi Wallacea (1995), Wakatobi disebut sebagai kawasan kaya akan spesies koral. Total, dari 850 spesies koral dunia, sekitar 750 di antaranya bisa Sobat Parekraf temukan di perairan Wakatobi. Bahkan, kalau beruntung, wisatawam bisa menemukan lumba-lumba dan penyu saat freediving di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

4. Taman Laut Bunaken

5 Destinasi dengan Pemandangan Laut Eksotis Pilihan Kemenparekraf. (Dok. Istimewa)

Spot freediving terbaik di Indonesia berikutnya berada di Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara. Disebut sebagai surga bawah laut, taman laut ini menyimpan 90 spesies ikan dan 390 terumbu karang. Bahkan, Taman Laut Bunaken ini juga memiliki hamparan hutan bakau yang luas.

5. Pulau Weh

Tak hanya di bagian tengah atau timur, Sobat Parekraf bisa melakukan freediving di ujung barat Indonesia, yakni Pulau Weh, Sabang. Perairan di pulau ini menjadi rumah bagi terumbu karang dan berbagai spesies ikan, seperti pari dan lumba-lumba. Bahkan, Sabang juga dijuluki surga freedive dunia. Pasalnya, rutin diadakan Sabang Freedive Competition setiap tahunnya.