249 Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Bireuen Setelah Ditolak di Aceh Utara

Antar Daerah857 views

Inionline.id – Sebanyak 249 imigran Rohingya mendarat lagi di pesisir pantai, di kawasan tempat penampungan ikan Lapang Barat Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh. Untuk sementara, para imigran telah diberikan makanan dan pakaian.

“Para pengungsi Rohingya itu masih di TPI Lapang Barat, untuk sementara mereka sudah ditangani,” kata Camat Gandapura Bireuen Azmi, Minggu (19/11).

Ratusan pengungsi dari Rohingya ini sebelumnya ditolak di Jangka, Bireuen dan Aceh Utara. Azmi menyatakan warga di Bireuen tetap menolak para imigran yang datang.

“Tapi, ini masyarakat di sana masih menolak dan kita sudah koordinasi juga dengan UNHCR (Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi) terkait kedatangan para imigran Rohingya ini,” ujarnya.

Berdasarkan informasi, para imigran tersebut sebelumnya ditolak oleh masyarakat Jangka, Bireuen dan kemudian mendarat di Aceh Utara.

Namun, di Aceh Utara, warga juga menolak. Kapal para pengungsi didorong kembali ke lautan. Hingga akhirnya hari ini para imigran Rohingya itu kembali mendarat di wilayah Lapang Barat, Bireuen.

“Mereka itu ditolak dari Jangka Bireuen, kemudian ke Ulee Madon, Aceh Utara, dan akhirnya ke sini. Ini orang yang sama,” kata Azmi.

Selain 249 imigran yang kini ada di Bireuen, hari ini 220 imigran Rohingya juga mendarat di kawasan pesisir Gampong Kulee Kecamatan Batee Kabupaten Pidie, Aceh. Namun, belum ada penanganan khusus terhadap para pengungsi tersebut.

Kemudian, hari ini ditemukan 35 orang warga Rohingya di sebuah truk setelah dilaporkan mendarat dari sebuah kapal di kawasan pantai di Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur.

Mereka terdiri atas 18 orang laki-laki dan 17 orang perempuan serta anak-anak. Kini mereka sudah dievakuasi ke Idi Sport Center Idi Rayeuk, Aceh Timur.