Waktu Tunggu Lebih Lama, LRT Batasi Kecepatan Agar Roda Tak Cepat Aus

Ekonomi757 views

Inionline.id – Manajemen LRT Jabodebek membatasi kecepatan kereta hingga 50 persen demi mengurangi gaya gesek antara roda dan rel. Hal ini dilakukan supaya kepingan roda LRT tak cepat aus.

“Pembatasan kecepatan adalah salah satu upaya kita untuk mengurangi keausan roda kereta,” ucap Manajer Humas LRT Jabodebek Kuswardojo, Kamis (26/10).

Kuswardojo menuturkan saat ini pihaknya pun telah melakukan perawatan pada sejumlah trainset LRT. Ia mengatakan saat ini LRT hanya mengoperasikan 9 dari 16 trainset yang ada.

Sementara, 7 sisanya sedang dalam proses perbaikan roda.

“Operasional LRT saat ini memang mengurangi jumlah perjalanan dikarenakan sebagian trainset (rangkaian kereta) yang ada harus melakukan perawatan pembubutan roda sehingga tidak dapat kami operasikan untuk memastikan keamanan dalam operasionalnya,” ucap Kuswardojo seperti dikutip dari detik.com.

Ia mengatakan 7 rangkaian kereta LRT masuk bengkel untuk perawatan roda sejak kemarin. Namun, belum ada penjelasan lebih lanjut hingga kapan 7 rangkaian kereta LRT itu selesai perbaikan.

Menurutnya, roda kereta yang aus tersebut perlu dilakukan perawatan dengan pembubutan.

“Roda sebagian kereta sudah mengalami keausan yang harus dilakukan pembubutan untuk menjadikan kondisi roda menjadi sesuai dengan aturan keselamatan operasional KA,” ucapnya.

Kuswardojo menyebut dengan pengurangan jumlah perjalanan kereta mengakibatkan waktu kedatangan dan keberangkatan dari stasiun menjadi semakin lama. Alhasil, waktu operasional kereta pun diatur menyesuaikan jam sibuk dan jam non-sibuk.

“Untuk headway di jam sibuk 30 menit dan di jam non sibuk, jam 10.00-15.00 keberangkatan kami kurangi dan diatur waktu keberangkatan menjadi 60 menit,” katanya.