Terkait Jatuhnya Siswa SMP di Cengkareng, Polisi Bantah Isu Bullying

Inionline.id – Polisi menepis dugaan isu perundungan atau bullying terkait siswa SMP di Cengkareng, Jakarta Barat, berinisial DS yang tewas usai terjatuh dari lantai 4.

“Sampai sejauh ini dugaan bullying tidak ada, tidak ditemukan sejauh ini,” kata Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang saat dikonfirmasi, Selasa (10/10).

Hasoloan mengungkapkan berdasarkan keterangan teman sekolah, korban bersosialiasi secara baik. Korban disebut juga bukan pribadi yang tertutup.

“Seperti umumnya pelajar, tidak (tertutup). Baik, sosialisasi dengan rekannya baik,” ucap dia.

Disampaikan Hasoloan, pihaknya masih terus menyelidiki apa yang menyebabkan korban terjatuh hingga akhirnya meninggal dunia. Hasoloan menyebut sejauh ini dugaan paling kuat, korban jatuh dari lantai 4 karena terpeleset.

“Dugaan sementara masih seperti itu (tergelincir atau terpeleset),” ujarnya.

Sebelumnya, seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Cengkareng Jakarta Barat ditemukan meninggal dunia usai jatuh dari lantai 4 pada Senin (9/10) sekitar pukul 09.45 WIB.

Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang menyebut korban diduga jatuh dari lantai 4 akibat terpeleset. Berdasarkan keterangan saksi, saat itu korban berada di jendela ruang kelas karena ingin merokok secara sembunyi-bunyi

“Keterangan dari kita ini di lokasi, ada mau melakukan aktivitas merokok ya,” ujarnya, Senin (9/10).