Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Aswin Wihdiyanto, berharap peserta didik dapat terus mengembangkan kompetensi dan keterampilan mereka. Sehingga mampu mandiri dan berdaya saing.
“Anak-anak bangsa akan tumbuh menjadi tenaga-tenaga ahli yang diperhitungkan. Jika visi ini terwujud di masa depan, tentu saja Indonesia akan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas,” kata Aswin dalam keterangan tertulis, Selasa, 10 Oktober 2023.
LKS PDBK merupakan ajang bagi peserta didik dengan kebutuhan khusus untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dalam berbagai bidang. Acara digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).
Tahun ini, peserta seleksi LKS PDBK mencapai 2.826 siswa. Dari jumlah tersebut kemudian diseleksi menjadi 295 siswa yang lolos ke tingkat nasional.
Kepala BPTI, Asep Sukmayadi, menyebut LKS PDBK bertujuan memberikan dorongan kepada peserta didik untuk meningkatkan kompetensi pada bidang keterampilan dan vokasi secara optimal, menumbuhkan sikap disiplin, rasa percaya diri, toleransi, kompetitif dan sportivitas, serta meningkatkan daya saing dalam menghadapi tantangan industri dan dunia kerja.
Anggota DPR RI Komisi X, Putra Nababan, mengucapkan selamat berkompetisi kepada peserta didik yang berhasil lolos ke tingkat nasional di Jakarta. Dia mengatakan
banyak peserta yang datang dari jauh untuk berjuang dan berkompetisi.
“Meski jauh dari keluarga dan ditemani oleh guru, tetapi mereka tetap fokus. Saya minta adik-adik bisa memanfaatkan waktu dan fasilitas yang didapatkan,” ucap Putra Nababan.
Putra Nababan menyampaikan penyelenggaraan LKS PDBK 2023 menunjukkan Kemendikbudristek dan Dinas Pendidikan Provinsi memiliki satu visi dalam mengembangkan keterampilan PDBK. Namun, dia menekankan perlunya komitmen tinggi dalam menjaga konsistensi untuk mencetak anak-anak berkebutuhan khusus yang berkarakter.
“Prestasi yang kalian raih di Jakarta nanti harus dilipatgandakan ketika kembali ke daerah masing-masing untuk mengajak orang lain ikut mengembangkan prestasi mereka,” ujar dia.
Dia juga menekankan pentingnya mengasah talenta dalam diri setiap anak, karena melalui talenta tersebut anak Indonesia akan memiliki karakter. Menurutnya, hal yang paling penting adalah ketika anak Indonesia mempunyai talenta, minat, dan bakat yang terus diasah.
“Adik-adikku, 15 tahun lagi Indonesia diprediksi menjadi negara ekonomi terkuat ke-3 di dunia, dan kalian ada di sana nanti. Tantangan kita adalah menyiapkan anak-anak bertalenta untuk mengisi lapangan pekerjaan,” ujar dia.
Terdapat sembilan cabang lomba yang dikompetisikan dalam LKS PDBK 2023. Kesembilan lomba itu, yakni hantaran, kecantikan, kreasi barang bekas, kriya kayu, membatik, menjahit, merangkai bunga, tata boga, dan teknologi informasi.
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia.