Inionline.id – Universitas Airlangga (Unair) bakal mempunyai 12 guru besar baru yang dikukuhkan pada 5-7 September 2023. Rektor Unair, Mohammad Nasih, mengatakan bertambahnya guru besar baru menjadi bahan bakar dan semangat baru bagi Unair untuk semakin memberikan kontribusi pada bangsa.
“Tambahan guru besar ini menjadi bahan bakar baru, energi baru bagi kami untuk memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara,” ujar Nasih dikutip dari laman unair.ac.id, Rabu, 6 September 2023.
Nasih berharap karya-karya yang dihasilkan guru besar bisa bermanfaat untuk kepentingan masyarakat luas. Dia menyebut karya yang dihasilkan guru besar ini cukup signifikan.
“Di mana hasil penelitiannya bisa didorong dan dikembangkan lagi sehingga bisa dimanfaatkan untuk kemakmuran dan kepentingan masyarakat,” tutur dia.
Nasih menjelaskan kali ini ada tambahan guru besar sebanyak 12 orang yang datang dari berbagai disiplin ilmu. Rinciannya, 4 guru besar dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), 4 guru besar dari Fakultas Kedokteran (FK), 1 guru besar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 1 guru besar dari Fakultas Hukum (FH), 1 guru besar dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), dan 1 guru besar dari Fakultas Farmasi (FF).
Berikut 12 guru besar baru Unair
- Prof Dr Hendrik Setia Budi drg MKes PBO
- Prof Dr Ira Arundina drg MSi PBO
- Prof Dr Eha Renwi Astuti drg MKes SpRKG SubsRDP(K)
- Prof Udjianto Tedjosasongko drg PhD SpKGA SubspPKOA(K)
- Prof Dr Anggraini Dwi Sensusiati dr SpRad(K)
- Prof Dr Komang Agung Irianto S dr SpOT(K) Spine
- Prof Dr Nyilo Purnami dr SpTHTBKL Subsp N O(K) FICS FISCM
- Prof Dr Ahmad Suryawan dr SpA(K)
- Prof Dr Ririn Tri Ratnasari SE MSi
- Prof Dr Suparto Wijoyo SH MHum
- Prof Dr Dra Ec Thinni Nurul Rochmah MKes
- Prof Dr Dra apt Wiwied Ekasari MSi.
Nasih mengatakan karya-karya yang dihasilkan guru besar ini bakal memberikan dampak kepada masyarakat luas dan memengaruhi reputasi UNAIR. Dia menyebut semakin guru besar aktif menghasilkan karya monumental, akan memberikan dampak pada reputasi Unair tidak hanya di kancah nasional tapi juga dunia.
“Tambahan guru besar ini, mereka akan melakukan terus aktivitas akademik yang bermanfaat serta bermakna kepada masyarakat dan dunia. Semua guru besar, dosen, dan sivitas akademika diharapkan memberikan kontribusi untuk menghasilkan karya bermanfaat yang berkaitan dengan SDGs,” ujar Nasi.
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia.
