Tangani Masalah Rempang, Presiden Jokowi Beri Tiga Arahan

Headline, Nasional957 views

Inionline.id – Dalam menangani persoalan pembangunan Rempang Eco City di Batam, Kepulauan Riau Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan ada tiga arahan Presiden Jokowi.

Pertama, Jokowi ingin proses penyelesaian harus dilakukan dengan pendekatan yang baik, kekeluargaan dan lembut.

“Kedua, bahwa Presiden juga mengarahkan kepada kami bahwa (untuk) dengar apa yang masyarakat juga punya aspirasi,” ujar Bahlil dalam konferensi pers di Kementerian Investasi, Jakarta Selatan, Senin (25/9).

Ketiga, Jokowi ingin hak dan kepentingan warga sekitar menjadi prioritas. Maka itu, ia meminta Bahlil untuk memastikan hak-hak rakyat.

“Bapak presiden menitipkan bahwa kepentingan rakyat harus kita pikirkan dan lakukan dalam kerangka aturan dan proses secara kekeluargaan,” lanjut dia.

“Atas dasar itu, kami langsung menindaklanjuti rapat pada hari ini, karena kebetulan kami ditunjukkan oleh presiden untuk menyelesaikan berbagai dinamika yang ada di Rempang,” sambungnya.

Sebelumnya, Proyek Strategis Nasional Rempang Eco-City menimbulkan bentrokan warga dengan polisi. Warga menolak digusur untuk proyek tersebut.

Pemerintah berencana menggunakan Rempang untuk pabrik kaca dan panel surya. Perusahaan China Xinyi Group hendak berinvestasi Rp381 triliun untuk mendirikan pabrik di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

Bentrokan di Rempang menjadi perhatian nasional. Jokowi mengakui ada masalah komunikasi dalam kebijakan itu. Ia mengutus Bahlil untuk menengahi persoalan yang ada.

“Ya itu bentuk komunikasi yang kurang baik. Kalau warga diajak bicara, diberikan solusi. Karena di sana sebenarnya sudah ada kesepakatan,” ucap Jokowi di Cilegon, Selasa (12/9).