Inionline.id – Siskaeee dan para pemeran film porno buatan rumah produksi di Jakarta Selatan tak memenuhi panggilan polisi pada Jumat (15/9) ini. Polda Metro Jaya pun menunda pemeriksaan mereka hingga Selasa (19/9).
“Belum ada yang hadir pada jadwal pemeriksaan hari Jumat ini. Akan dibuatkan kembali hari ini untuk surat panggilan kepada 16 orang saksi talent untuk jadwal pemeriksaan di hari Selasa, 19 September 2023,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat dihubungi, Jumat.
Ade mengungkapkan ada beberapa surat panggilan yang dikirimkan lewat ekspedisi kepada saksi, tetapi dikembalikan lagi ke penyidik. Alasannya alamat tidak ditemukan hingga orang yang dituju tidak ada di alamat tersebut.
Adapun ke-16 saksi tersebut terdiri dari lima pemeran pria dan sebelas pemeran wanita. Sementara satu dari pemeran wanita telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni SE yang berperan sebagai sekretaris rumah produksi dan pemeran film.
Selain SE, ada empat tersangka lainnya yaitu I, JAAS, AIS, dan AT. I berperan sebagai sutradara, admin, pemilik dan yang menguasai situs serta produser dari film-film yang diunggah di tiga situs tersebut.
JAAS berperan sebagai kameramen. Kemudian, AIS berperan sebagai editor film dan tersangka AT berperan sebagai sound engineering. Mereka telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Sementara itu, dua dari sebelas pemeran wanita yang dipanggil polisi adalah Siskaeee dan Virly Virginia. Sedangkan lainnya yakni CN, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS dan AB. Sementara untuk lima pemeran pria berinisial BP, P, UR, AG, dan RA.
