Inionline.id – Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) berkolaborasi membuat Quision. Ini adalah paltform inovatif yang menghubungkan peneliti dengan responden untuk memudahkan pengisian kuesioner.
Tim terdiri dari Bella Amanda Iswahyudi (THP 2020), Febrina Amela Valentina (Akuntansi 2020), Raihan Ferdyanza (Teknik Informatika 2020), Hafizh Zaghlul Rizal (Teknik Informatika 2020), dan Afrizal Yogi Pratama (Teknik Informatika 2020), dengan dukungan dari dosen pendamping Esa Ghanim Fadhalah.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut serta dalam penelitian yang sedang berlangsung di Indonesia,” ujar tim Quision dikutip dari laman unila.ac.id, Rabu, 13 September 2023.
Ide ini muncul lantaran dalam membuat tugas akhir atau publikasi jurnal mencari responden yang sesuai untuk mengisi kuesioner penelitian adalah sebuah tantangan. Banyak mahasiswa kesulitan mencari responden asli (bukan bot) yang mau berpartisipasi dan hal ini menghambat kemajuan penelitian mereka.
Melalui Quision, mahasiswa dan dosen tidak lagi perlu bersusah payah menyebarkan kuesioner satu per satu. Platform ini menawarkan pendekatan berbeda dengan jasa-jasa isi kuesioner lainnya yang sering kali mengandalkan bot atau hanya memiliki satu kelompok responden yang dapat menghasilkan data kurang akurat.
Dengan Quision, peneliti dapat langsung terhubung dengan responden, memungkinkan pengisian kuesioner menjadi lebih cepat, akurat, dan tepat. Quision juga menawarkan tarif yang bersaing dengan jasa isi kuesioner lainnya, dengan biaya hanya Rp1.500 per responden.
Salah satu keunggulan lainnya yakni kemampuan peneliti memfilter responden berdasarkan kriteria tertentu, seperti lokasi geografis, jenis kelamin, dan lain-lain. Sehingga, hasil penelitian lebih akurat dan relevan.
Platform Quision terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia yang ingin bergabung. Pengguna dapat berperan sebagai peneliti yang menerbitkan kuesioner mereka atau sebagai responden yang mengisi kuesioner penelitian.
Responden yang berpartisipasi dalam kuesioner penelitian akan diberikan reward berupa koin yang dapat dicairkan menjadi uang melalui dompet digital, meningkatkan motivasi responden untuk berpartisipasi aktif dalam penelitian.
Platform ini dapat diakses melalui laman resmi di https://quision.id/ dan Instagram serta TikTok dengan akun Quision_id yang memberikan konten edukatif. Quision diharapkan menjadi wadah kolaborasi antara masyarakat dan peneliti untuk bersama-sama memajukan ilmu pengetahuan.
Inovasi ini berhasil mendapatkan pendanaan dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan Kemenristekdikti.
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia.
