Inionline.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan mengirim pengajar bahasa Indonesia dari perguruan tinggi di Indonesia untuk mengajar di Fakultas Bahasa dan Terjemah Al-Azhar, Mesir pada tahun akademik 2023/2024. Hal tersebut merupakan komitmen Kemendikbudristek dalam upaya menginternasionalkan bahasa Indonesia khususnya di Al-Azhar, Mesir.
?Dalam upaya pengembangan kerja sama ke-BIPA-an, Kepala Badan Bahasa Aminudin Aziz turut bertemu dengan Rektor Universitas Al-Azhar Salamah Daud. Pertemuan ini untuk membahas upaya-upaya pengembangan program BIPA di Program Studi Islam Fakultas Bahasa dan Terjemah Universitas Al-Azhar.
Rektor Al-Azhar menyambut baik pertemuan tersebut dan menilai pengembangan program BIPA sangat penting terlebih karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia maka perlu juru dakwah yang memahami bahasa Indonesia.
“Ini dapat memudahkan penyebaran ajaran Islam moderat,” ujar Salamah dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Senin, 25 September 2023.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikbudristek
mengembangkan program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Mesir. Pengembangan ini dilakukan melalui kerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, Mesir.
Kepala Badan Bahasa Kemendikbudristek Aminudin Aziz menyatakan, pengembangan program BIPA ini didasarkan atas evaluasi penugasan dan peningkatan kompetensi pengajar BIPA lokal. Selain itu juga pengembangan kerja sama ke-BIPA-an dengan lembaga penyelenggara program BIPA di Mesir.
“Saya harap semakin banyak diaspora Indonesia yang mengajarkan bahasa Indonesia pada masa yang akan datang,” katanya.
Saat ini 16 orang pengajar BIPA lokal di Mesir yang merupakan diaspora Indonesia diberi tugas oleh Badan Bahasa di tiga lembaga yaitu Pusat Kebudayaan Indonesia (Puskin) KBRI Kairo, Pusat Studi Indonesia (PSI) Universitas Suez Canal, dan Fakultas Bahasa dan Terjemah Universitas Al-Azhar.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kairo Bambang Suryadi pun menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Badan Bahasa dalam penyelenggaraan program BIPA di Mesir. Kegiatan dilanjutkan dengan evaluasi penugasan dan peningkatan kompetensi pengajar BIPA lokal Mesir yang dilakukan oleh narasumber dari Badan Bahasa dan Inspektorat Jenderal Kemebdikbudristek.
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia.