Bogor, Inionline.id – Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor H. Supono memastikan advokasinya berupa program Rumah tidak layak huni (Rutilahu) dari Provinsi Jawa Barat berhasil turun ke Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Giat ini diadakan sekaligus reses III tahun sidang 2022-2023 di Kantor Desa Mampir, Senin (07/08/2023).
Sekretaris Desa Mampir Aditya menanyakan soal status rumah yang bongkar total sedangkan rata-rata di Desa Mampir berstatus rehab.
“Yang kedua mungkin terkait realisasi anggarannya itu di tahun berapa? kalau memang realisasi di tahun ini, dibulan apa atau di tanggal berapa?, tanya Aditya.
Hal ini dikarenakan pendataan serta persyaratannya karena yang selama ini sudah mangajukan data Rutilahu dari 2022 sampai saat ini belum ada realisasinya.
“Karena ini jadi pertanyaan bagi masyarakat jangan hanya hanya didata,” kata Aditya.
Merespon hal ini, H. Supono menegaskan bahwa bantuan Rutilahu Jawa Barat bagi Desa Mampir akan realisasi pada tahun 2023 ini.
“Totalnya 20 unit dengan anggaran mencapai 400 juta rupiah dimana per 1 orang yang menerima bantuan mendapat 20 juta rupiah,” tukas H. Supono.
Soal status bongkar total atau rehab, politisi Partai Amanat Nasional ini menambahkan nantinya akan ada tim teknis dari provinsi yang melakukan pendampingan serta akan diberikan bimbingan teknis (bimtek).
