Seragam Batik Pramudi BisKita, Semangat Baru Tingkatkan Layanan di Kota Bogor

Antar Daerah957 views

Inionline.id – Operator BisKita Transpakuan, PT Kodjari Tata Angkutan merilis seragam batik untuk para Pramudi BisKita Transpakuan. Launching seragam batik untuk para Pramudi BisKita Trans Pakuan dilakukan di Halte BisKita Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Kamis (24/8/2023).

Batik yang didominasi dengan warna ungu dipadukan dengan biru dan putih ini terlihat elegan. Secara simbolis saat launching, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim memakaikan batik tersebut ke pramudi yang menggunakan kaos putih bertuliskan BisKita.

“Yang paling penting adalah dengan diluncurkannya batik untuk pramudi, ini merupakan satu penyemangat bagi kita semua untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

Dedie juga memberikan apresiasi kepada Kodjari dan para pengemudi yang selama ini berkontribusi bertugas melayani masyarakat, namun Dedie juga mengingatkan agar para pramudi bisa tetap sabar dalam menjalankan tugas dengan tetap mematuhi rambu-lalu lintas, sopan, ramah dan senyum meski lalu lintas di jalan padat.

“Karena di dalam perjalanan pasti ada hambatan, tantangan dan rintangan. Semoga dengan menggunakan batik ini lebih adem sesuai dengan semangat Prabu Siliwangi, Silih asah, silih asih, silih asuh,” katanya.

Selama kurang lebih dua tahun mengaspal di Kota Bogor, BisKita Transpakuan ini sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kota Bogor.

Ke depan lanjut Dedie akan ada tambahan dua koridor lagi yang saat ini prosesnya masih terus dikoordinasikan dengan pemerintah pusat.

“Dalam waktu dekat ini kami akan melakukan rapat koordinasi untuk memastikan dua koridor ini bisa mengaspal paling tidak di tahun ini atau paling lambat di tahun depan,” jelasnya.

Direktur Utama PT Kodjari Tata Angkutan, Benedictus Zova Sunandar menyampaikan bahwa pihaknya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan BPTJ selalu melakukan upaya peningkatan kualitas layanan BisKita untuk masyarakat di Kota Bogor.

“Besar harapan kami dengan diadakannya acara ini membuat kami semakin mampu bersama BPTJ dan Pemkot untuk menerapkan pull factor and push factor serta mendorong masyarakat mau beralih dari kendaraan pribadi menjadi menggunakan angkutan umum,” katanya.

Sehingga cita-cita untuk mewujudkan transportasi yang nyaman, aman di Kota Bogor bisa terus maju dan bisa turut serta berkontribusi mengurangi indeks polusi udara.

“Dan batik ini juga sebagai pesan bahwa kita bangga terhadap warisan dan budaya Indonesia dan budaya leluhur,” katanya.

Batik yang baru saja diluncurkan ini merupakan karya dari pembatik Kota Bogor Loji Craft, Mardiah Faraz. Batik berwarna ungu ini memiliki motif Sekar Jayadewata.

“Warna ungu itu menggambarkan intelegensia dan motifnya semua memiliki filosofi. Pembuatannya ini menggunakan teknik khusus, untuk awal ini kita buat 300 baju batik untuk pramudi,” katanya.