Bogor, Inionline.id – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan Jabar VI (Enam) Kabupaten Bogor, H. Mochamad Ichsan M., S.T. gelar Reses III Tahun Sidang 2022-2023 di Kecamatan Rumpin.
Pada kegiatan reses III yang diselenggarakan di aula Pondok Pesantren TEI Multazam, Kampung Parigi, RT:04/06, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin tersebut dihadiri berbagai macam kalangan.
Diantara peserta reses yang hadir diantaranya tokoh masyarakat setempat, Kepala Desa Sukamulya, perangkat desa dan lembaga desa, dan masyarakat lainnya.
Pada reses tersebut, H. Mochamad Ichsan M., S.T. dalam sambutannya memaparkan tentang, apa itu kegiatan reses anggota DPRD serta, tugas dan tanggung jawab anggota DPRD.
Dalam ruang reses, Kepala Desa (Kades) Sukamulya, Ihwan Nur Arifin, menyampaikan rasa terimakasih kehadiran Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Mochamad Ichsan M., S.T.
Pasalnya, perkembangan pembangunan di Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor masih terbatas.
Untuk itu, dirinya berharap kehadiran Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Mochamad Ichsan M., S.T. dapat menjadi angin segar yang dapat membantu.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yang datang ke Desa kami untuk melakukan reses sekaligus meninjau.” ungkap, Kades Sukamulya. Kamis, (03/08/2023).
“Untuk itu kami berharap adanya perhatian dan perbaikan insfrastruktur yang masih terbatas di desa kami yakni Desa Sukamulya,” sambung Ilham penuh harap.
Lebih lanjut, pada sesi wawancara, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Mochamad Ichsan menilai bahwa reses tersebut cukup aspiratif.
Di mana, salah satu aspirasinya yang ia tangkap adalah masalah sengketa pertanahan atau agraria yang berisisan dengan satu institusi TNI-AU dan itu pembicaraanya khusus. Kata dia.
“arena dalam hal ini masih ada di Jawa Barat paling tidak pemerintahan Jawa Barat harus mengetahui bahwa ada masalah di daerah ini.” Sambungnya.
Kemudian, lanjut pria kelahiran Garut pada 1974, Mochamad Ichsan, hal yang tidak kalah penting dari sekian reses yang ia kunjungi di sejumlah daerah itu utamanya ialah masalah insfrastruktur jalan yang statusnya Provinsi.
“Maka yang kita dorong di Provinsi dan sudah selesai, dimana ini salah satu janji kampanyenya Gubernur dan kita akan tagih terus adanya pembangunan jalan tambang. Dan itu pembebasan lahan sudah selesai sepanjang kurang lebih 12 KM.” tutupnya.
