Bogor, Inionline.id – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Achmad Ru’yat menggelar reses di GTR Coffee, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jum’at (11/08/2023).
Dihadiri oleh ratusan masyarakat dari Baraya Haji Samsi (BHS) yang berasal dari 6 kecamatan, Ru’yat nampak menyoroti aspirasi pendidikan dari warga Kecamatan Parung Panjang bernama Gentur.
Dirinya mengakui berkat advokasi Achmad Ru’yat izin SMK miliknya yang dulu sulit saat ini sudah berhasil keluar dari tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Saat ini saya memiliki lahan seluas 2 hektar, dan diarea tersebut belum ada perguruan tinggi yang berkualitas bagus,” ujarnya.
“Kami mohon kepada Bapak, karena mungkin kalau nanti jadi Bogor Barat maka itulah satu-satunya yang mengawali Universitas atau perguruan tinggi yang ada di Bogor Barat, dan ini sangat-sangat dibutuhkan oleh seluruh warga yang ada di Parung Panjang khususnya dan pada Bogor Barat umumnya,” lanjut Gentur.
Menanggapi hal ini, Ru’yat mengatakan bahwa untuk pembangunan universitas atau perguruan tinggi kewenangannya harusnya ada di Pemerintah Pusat.
“karena provinsi kewenangannya memang menangani setingkat SMA atau SLB, kita komunikasi terus kedepannya, karena saat ini Bogor Barat adanya IPB, tapi untuk warga Parung Panjang juga itu terlampau jauh,” katanya.
Solusi yang ditawarkan mantan Wakil Wali Kota Bogor ini adalah dilakukannya terlebih dahulu uji kelayakan serta verifikasi pembangunan universitas di kawasan tersebut.
“Kira-kira potensi kalau dididikan perguruan tinggi ada semacam kriteria-kriterianya, sebagaimana pemekaran wilayah itu ada kajian naskah akademik, kajian potensi ekonomi, kajian geografis, kajian sosial, kajian potensi untuk pengembangan daerahnya sehingga begitu didorong dimekarkan itu betul-betul bisa langsung maju,” paparnya.
“Harus ada kunjungan kedepannya, agar ada benchmark dari pihak-pihak yang berwenang untuk pendirian universitas,” pungkas Ru’yat.
Samsi Akbar Aflah Ketua BHS yang juga Bakal calon anggota dewan (BCAD) PKS dapil V Kabupaten Bogor mengapresiasi kehadiran Achmad Ru’yat di Kecamatan Rumpin.
“Dengan pengalaman beliau yang sudah puluhan tahun saya yakin aspirasi masyarakat yang malam ini disampaikan akan ada solusinya sesuai peraturan yang berlaku,” tutup Samsi.
