Berkat Subsidi Negara, Promo Tarif LRT Rp5.000 hingga Akhir September

Ekonomi657 views

Inionline.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan promo tarif LRT Jabodebek Rp5.000 hingga akhir September berasal dari subsidi pemerintah melalui skema Kewajiban Pelayanan Publik/ Public Service Obligation (PSO).

“Besaran PSO yang diberikan untuk subsidi tarif dari mulai beroperasi sampai dengan akhir tahun 2023, yaitu sebesar Rp66 miliar. Jumlah ini di luar pemberian subsidi untuk prasarana,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati melalui keterangan tertulis Minggu (27/8).

Adita mengungkapkanĀ tarif promo Rp5.000 alias diskon 78 persen diberikan untuk memperingati HUT RI ke-78 sekaligus memperkenalkan LRT Jabodebek kepada masyarakat.

“Melalui pemberian tarif promo ini, diharapkan akan mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan angkutan massal ketimbang kendaraan pribadi,” ujarnya.

Setelah promo berakhir, tarif LRT akan diberlakukan sebesar Rp5.000 untuk 1 km pertama dan Rp700 untuk km berikutnya. Adapun tarif maksimal yang dikenakan Rp20 ribu. Skema tersebut berlaku mulai awal Oktober hingga akhir Februari 2024.

Tarif LRT Jabodebek tersebut ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.

Pemerintah menegaskan besaran tarif itu sudah dikajiĀ tim independen Polar UI dan PWC bersama Operator dan Kementerian Perhubungan.

Rencananya, Presiden Joko Widodo akan meresmikan pengoperasian LRT Jabodetaek pada hari ini, Senin (28/8).

Jalur yang diresmikan terdiri dari dua rute, yakni Cibubur melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Harjamukti PP dan line Bekasi melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Halim-Jatimulya PP. Secara total, LRT akan melintasi 18 stasiun.