Untuk Hadapi El Nino, Indonesia Butuhkan Lahan 500 Ha

Headline, Nasional657 views

Inionline.id – Untuk menghadapi ancaman kemarau yang berkepanjangan alias El Nino, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan Indonesia membutuhkan lahan 500 ribu hektare.

Karenanya, pemerintah meminta sejumlah daerah untuk menyediakan sawah di antaranya Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan. Selain itu, ada juga daerah pendamping seperti NTB dan Kalimantan Selatan.

“Ini daerah paling dekat, karena yang lain butuh transportasi. Kami butuh 500 ribu hektare untuk konsentrasi 3 juta gabah, dibagi 50 persen jadi beras, berati 1,5 juta, ngambil di mana? Salah satunya di Banten, yang butuh proses 100 hari,” ujar Syahrul di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Senin (18/7).

Syahrul mengungkapkan puncak El Nino diprediksi terjadi pada Agustus hingga September 2023. Sebelum itu terjadi, lahan pertanian dan bahan pangan harus disiapkan.

Ia mengklaim dalam tiga tahun terakhir, ekonomi Indonesia di sokong dari sektor pertanian, salah satunya Provinsi Banten. Sehingga wilayah di ujung barat Pulau Jawa ini, bisa membantu ketahanan pangan Indonesia saat El Nino nanti.

“Bapak presiden memerintahkan kepada saya untuk mencoba memitigasi dan melihat daerah mana yang memiliki kekuatan pangan kita untuk perberasan, bisa kuat menghadapi cuaca ekstrem menjelang secara global, sesuai petunjuk bapak presiden, karena Banten memiliki tren perkembangan dalam tiga tahun peningkatan akselerasi pertanian yang cukup baik,” terangnya.

Banten akan menyediakan lahan pertanian di Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang dan Tangerang. Di daerah itu, masih tersedia sawah dan lahan pertanian lainnya yang akan mensuplai hasil taninya.

Pj Gubernur Banten Al Muktabar meminta ketersediaan bibit disiapkan untuk memudahkan petani menanam di lahannya.

“Kita menyumbang pangan nasional nomor 8 di Indonesia. Yang paling penting bibit ya. Kita akan di 5,4 (ton) – 5,6 ton per hektare sawah. Kita dipandang optimistis di Banten untuk mendorong sektor pertanian belum sektor lainnya. Kita seoptimal mungkin, berapa pak menteri mau akan kita siapkan,” ujar Al Muktabar di tempat yang sama.