Inionline.id – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta pemerintah daerah (pemda) serius menyelesaikan masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Pelaku kecurangan PPDB harus ditindak tegas.
Ia meminta pemda menyusun aturan baru untuk menindak tegas kecurangan PPDB yang marak terjadi. “Sehingga kalau ada kecurangan-kecurangan betul-betul ada penindakan yang jelas,” kata Muhadjir, Senin, 17 Juli 2023.
Dia juga mendorong Pemda untuk menyusun program pemerataan pendidikan sesuai dengan tujuan sistem zonasi. Dia tak mau ada istilah sekolah favorit tetap ada.
“Karena tujuan dari zonasi itu memang menciptakan pemerataan pendidikan biar tidak ada sekolah favorit. Semua sekolah harus favorit,” lanjutnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan pemda harus melakukan evaluasi internal terhadap kualitas program pemerataan pendidikan di Indonesia. Pasalnya, kasus kecurangan sedang marak terjadi dalam proses PPDB tahun ajaran 2023/2024.
Salah satunya terjadi di Bandung, Jawa Barat. Sekitar 4.791 siswa gagal lolos PPDB sebab terbukti melakukan kecurangan.
