Masih Dirawat 28 Korban Keracunan Massal Daging Kurban di Surabaya

Antar Daerah557 views

Inionline.id – Sebanyak 28 warga Kalilom Indah Seruni 2, Tanah Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya, masih dirawat karena mengalami keracunan makanan olahan daging kurban.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan jumlah itu merupakan bagian dari total 71 warga yang mengalami keracunan.

“Terakhir ada 28 yang masih rawat inap,” kata Nanik saat ditemui di Balai Kota Surabaya, Senin (3/7).

Mereka dirawat di sejumlah rumah sakit dan puskesmas. Yakni Puskesmas Tanah Kalikedinding, Puskesmas Bulak Banteng, Puskesmas Sidotopo, kemudian RS Unair, RSUD dr Soewandhie dan RS Mitra Keluarga.

Sebanyak 28 orang itu, kata Nanik, masih harus menjalani observasi di rumah sakit. Meski, kondisi mereka dinilai telah stabil membaik.

“Masih diobservasi, tapi kondisinya stabil,” ucapnya

Sementara sejumlah warga lainnya telah pulih dan sehat. Hanya saja, ada sembilan orang yang masih rawat jalan.

“Sembilan yang kami pantau rawat jalan, yang lain sudah sehat,” ujar dia.

Sedangkan soal sampel makanan yang diduga jadi penyebab keracunan, hingga kini masih diteliti Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

“Belum ada [hasil pemeriksaan sampel makanan], nunggu BBLK. Kemarin kami periksa sate, gulai, krengsengan,” pungkasnya.

Sebelumnya, sebanyak 71 warga Kalilom Indah Seruni 2, Tanah Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya, diduga keracunan masakan olahan daging kurban.

Hal itu bermula saat mereka menggelar tasyakuran usai merayakan Iduladha, Kamis (29/6) malam. Warga makan bersama olahan daging kurban yang dimasak jadi sate, gulai hingga krengsengan.

Usai acara, para warga mengalami muntah, demam hingga diare, Jumat (30/6) dini hari.