Inionline.id – Presiden Jokowi berencana mengirim kendaraan listrik ke Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Bengkulu untuk bahan pembelajaran.
Jokowi berharap kendaraan listrik itu dipelajari oleh siswa-siswi di sana. Dia ingin lulusan SMK punya bekal pengetahuan industri otomotif termutakhir.
“Nanti saya kirim kendaraan baru, juga kendaraan listrik. Mobil, kendaraan motor, saya kirim yang baru biar yang dipelajari di sekolah sesuai di lapangan,” kata Jokowi di Bengkulu Tengah, Kamis (20/7).
Jokowi mengatakan pendidikan di SMK harus menyesuaikan keadaan industri yang ada. Dengan demikian, lulusan SMK bisa langsung menyesuaikan dengan industri ketika lulus.
Dia berharap SMK bisa memproduksi kendaraan-kendaraan dalam negeri. Jokowi ingin kendaraan buatan anak-anak SMK sesuai dengan perkembangan zaman.
“Nanti di sini bisa saja, bisa buat mobil, bisa buat sepeda motor, karena memang SMK kita arahkan agar skill keterampilannya sesuai kebutuhan industri maupun kalau mau wirausaha lebih baik,” ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi pernah mendorong produksi mobil buatan dalam negeri. Gagasan itu ia sampaikan saat hendak mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2012.
Saat itu, ia memperkenalkan Esemka ke publik Indonesia. Kendaraan itu merupakan hasil kolaborasi anak-anak SMK di Solo.
Seiring berjalannya waktu, Esemka justru menjadi objek politik lawan-lawan Jokowi. Pihak-pihak yang berseberangan dengan Jokowi selalu menagih janji Jokowi soal produksi massal kendaraan buatan anak bangsa itu.
Beberapa waktu lalu, Jokowi kembali reuni dengan Esemka di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 3 Februari 2023. Jokowi sempat mengecek Bima EV, mobil listrik buatan Esemka.
