Ini 7 Penyebab Kenapa Kepala Pusing dan Mual Bersamaan

Kesehatan257 views

Inionline.id – Pusing dan mual adalah dua gejala yang sering terjadi secara bersamaan. Lantas, kenapa kepala pusing dan mual bisa terjadi bersamaan?

Rasa pusing yang muncul tiba-tiba dapat mengganggu. Anda mungkin merasakan sensasi pusing, goyah, atau berputar (vertigo). Selain itu, Anda mungkin mengalami mual atau muntah.

Namun, kondisi apa yang dapat menyebabkan rasa pusing yang tiba-tiba dan intens, terutama jika disertai dengan mual atau muntah?

Ada banyak alasan mengapa Anda tiba-tiba merasa pusing. Pada kasus yang sering terjadi, pusing mendadak terjadi karena ada masalah pada telinga bagian dalam, yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan.

Melansir berbagai sumber, berikut beberapa penyebab kenapa kepala pusing dan mual bersamaan.

1. BPPV (Benign Paroxysmal Positional Vertigo)
BPPV adalah suatu kondisi yang memengaruhi kristal kecil di telinga bagian dalam, yang disebut otoconia, yang membantu Anda menjaga keseimbangan saat tubuh berubah posisi. Terkadang, kristal ini terlepas dan mulai melayang-layang di dalam telinga bagian dalam.

Ketika otokonia berpindah dari tempatnya, BPPV dapat terjadi. Kondisi ini menyebabkan vertigo, sensasi berputar yang mengakibatkan rasa mual dan pusing.

Tidak ada obat yang digunakan secara khusus untuk mengobati BPPV. Namun jika mual terasa parah, penyedia layanan kesehatan mungkin akan meresepkan obat anti-mual untuk mengobati gejala Anda.

2. Penyalahgunaan alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan pusing dan mual terjadi bersamaan. Alkohol memengaruhi struktur di telinga bagian dalam yang membantu menjaga keseimbangan.

Dalam keadaan normal, cairan dalam telinga bagian dalam bergerak saat tubuh bergerak. Pergerakan cairan ini memberikan tekanan pada struktur dalam telinga yang mengandung sel nonmotil (tidak bergerak) yang disebut stereosilia. Stereosilia mengirimkan sinyal listrik ke otak tentang gerakan dan posisi tubuh.

Sementara minum minuman beralkohol memengaruhi ketebalan cairan di telinga bagian dalam, yang dapat menyebabkan stereosilia mengirimkan informasi yang salah ke otak, sehingga Anda merasa seperti tanah yang dipijak bergerak atau berputar.

Pada saat yang sama, mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan mual. Alkohol meningkatkan produksi asam lambung dan penumpukan lemak di hati, yang keduanya dapat menyebabkan mual.

3. Motion sickness
Motion sickness, yang juga dikenal sebagai mabuk perjalanan, sering kali menyebabkan pusing dan mual. Mengutip Very Well Health, kondisi ini juga dapat menyebabkan keringat dingin, sakit kepala, dan muntah.

Motion sickness bisa terjadi ketika otak terstimulasi secara berlebihan oleh pandangan, suara, dan gerakan tubuh. Kondisi ini biasanya sembuh dengan sendirinya setelah penderitanya berhenti bergerak. Untuk mencegahnya, Anda bisa hindari membaca dalam mobil dan hindari makan berlebihan sebelum bepergian.

4. Hamil
Kehamilan juga bisa jadi alasan kenapa kepala pusing dan mual. Mual paling sering terjadi pada beberapa bulan pertama. Mual dapat terjadi kapan saja sepanjang hari, tetapi sering disebut sebagai mual di pagi hari atau morning sickness.
Pusing juga terjadi pada kehamilan karena perubahan hormon yang menurunkan tekanan darah.

Meskipun Anda mungkin tak dapat mencegah gejala pusing dan mual pada kehamilan, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi gejala ini termasuk bergerak perlahan, minum banyak air, hindari berbaring telentang, mengenakan pakaian longgar dan lain sebagainya.

5. Gula darah rendah
Gula darah rendah, juga disebut glukosa darah rendah atau hipoglikemia, terjadi ketika kadar glukosa dalam darah turun ke tingkat yang tidak sehat. Hipoglikemia sering terjadi pada penderita diabetes yang menggunakan insulin atau obat diabetes lainnya.

Selain mual dan pusing, gula darah yang rendah dapat menyebabkan gemetar, kebingungan, berkeringat dan menggigil, detak jantung yang cepat, serta kulit pucat.

Pembacaan glukosa darah yang lebih rendah dari 70 miligram per desiliter (mg/dL) dianggap rendah bagi banyak penderita diabetes. Namun, angka yang menunjukkan tingkat rendah dapat bervariasi dari orang ke orang.

6. Migrain vestibular
Migrain vestibular adalah jenis migrain yang ditandai dengan vertigo. Kondisi ini juga menyebabkan gejala mual dan pusing bersamaan. Jenis migrain ini diperkirakan memengaruhi 10 persen penderita migrain.

Seperti jenis migrain lainnya, gejala migrain vestibular meliputi sensitivitas terhadap cahaya dan suara. Namun, tidak seperti jenis migrain lainnya, migrain ini tidak menyebabkan sakit kepala. Migrain vestibular bisa ditangani dengan cara yang sama seperti jenis migrain lainnya.

7. Anxiety
Anxiety atau kecemasan adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh kekhawatiran dan ketakutan yang berlebihan. Kondisi ini dapat menyebabkan sejumlah gejala fisik, termasuk pusing dan mual.

Mengutip WebMD, anxiety memicu respons melawan atau lari dari diri sendiri, yang meningkatkan tekanan darah, detak jantung, dan pernapasan Anda. Hal ini dapat menyebabkan pusing atau berkunang-kunang. Respons tubuh terhadap kecemasan juga mengalirkan darah menjauh dari perut, yang dapat menyebabkan mual.

Itulah beberapa alasan kenapa kepala pusing dan mual bersamaan yang bisa diwaspadai.