Berkat Turunkan Stunting, Pemerintah Beri Ganjar Pranowo Penghargaan

Berita357 views

Inionline.id – Karena dianggap berjasa dalam menurunkan angka gizi buruk (stunting) di wilayah yang dipimpinnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diberikan penghargaan Satyalencana Wira Karya.

Penghargaan itu disematkan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin pada Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-30 Tahun 2023 di Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (6/7).

“Saya menyampaikan terima kasih karena kerja dari kawan-kawan yang bagus, kompak, terstruktur, dan sistematis sehingga bisa menurunkan angka stunting dengan bagus,” ucap Ganjar mengutip Antara, Jumat (7/7).

Penghargaan diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2023 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya

Merujuk Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (ePPGBM), stunting di Jawa Tengah tahun 2018 sekitar 24,4 persen. Lalu turun pada 2019 menjadi 18,3 persen.

Pada tahun 2020 turun lagi 14,5 persen, Tahun 2021 menjadi 12,8 persen hingga pada tahun 2022 berada di angka 11,9 persen.

Ganjar mengatakan penurunan angka stunting tersebut berkat program yang ia gagas seperti “Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng” (5Ng), “Jo Kawin Bocah”, “One Student One Client”.

Terbaru, Ganjar juga meluncurkan program beras fortifikasi sebagai penambah gizi untuk ibu hamil.

“Jadi ada program perhatian pada ibu hamil, ‘Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng’ itu memeriksakan sejak awal terus memberikan asupan gizi yang baik, mengontrol terus-menerus, dan suaminya harus peduli. Sampai anaknya lahir diberi ASI eksklusif dan itu perhatian yang perlu dikontrol,” jelas Ganjar.

Sementara itu, tingkat prevalensi stunting nasional saat ini masih berada di angka 21,6 persen. Target pemerintah adalah 14 persen di tahun 2024 mendatang.

Ganjar yakin kasus stunting di Jawa Tengah akan terus turun hingga angka yang ditargetkan bisa tercapai.

“Target 14 persen harus tercapai. Maka kalau Jawa Tengah kurang lebih sekitar 3 sampai 4 persen dan saya kira itu tidak akan sulit,” kata.