Inionline.id – Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran (Unpad), Arief S Kartasasmita, mengungkapkan pihaknya menerima 2.986 calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023. Tahun ini, 50.909 peserta mendaftar ke Unpad melalui jalur UTBK-SNBT.
Adapun tiga program studi (prodi) kelompok Saintek dengan jumlah peminat tertinggi, yaitu Pendidikan Dokter (3.856), Psikologi (3.079), dan Teknik Informatika (2.514). Sementara itu, tiga prodi kelompok Sosiohumaniora dengan jumlah peminat tertinggi, yaitu Ilmu Hukum (3.406), Ilmu Komunikasi (2.533), dan Manajemen (2.233).
Sedangkan, prodi Teknik Informatika menjadi prodi Saintek dengan tingkat keketatan tertinggi 1:57, disusul Psikologi 1:37, dan Pendidikan Dokter 1:33. Sementara itu, pada kelompok Soshum, Ilmu Komunikasi menjadi prodi terketat dengan rasio 1:58, disusul Bisnis Digital 1:49, dan Manajemen 1:42.
“Perkuliahan di program studi lintas keilmuan akan sedikit berbeda dengan pelajaran yang selama ini diterima. Jadi pastikan untuk mempersiapkan agar bisa menyesuaikan,” ujar Arief.
Dia mengatakan Unpad akan mendesain metode pembelajaran untuk memudahkan calon mahasiswa dari lintas keilmuan berbeda dapat menyesuaikan dengan bidang ilmu di program studi yang dipilih.
Selain itu, peserta yang lolos juga diminta segera melakukan registrasi administratif sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Masa registrasi dimulai pada 24–30 Juni 2023 dengan melengkapi biodata dan unggah dokumen yang tersedia di laman https://students.unpad.ac.id/peserta/.
“Tidak ada pemanggilan ulang, semua sudah berdasarkan pengumuman dari Kemendikbudristek,” ujar dia.
Arief menuturkan bagi peserta yang belum lolos seleksi SNBT, Unpad masih membuka pendaftaran program Sarjana dan Sarjana Terapan melalui Jalur Mandiri. Seleksi Jalur Mandiri Unpad terdiri dari tiga jalur, yaitu jalur menggunakan nilai UTBK atau SMUP, jalur prestasi, serta jalur kelas internasional.
Peserta yang tidak lolos SNBT dapat memanfaatkan peluang masuk Unpad melalui Jalur Mandiri. “Walaupun dia tidak terdaftar, di Jalur Mandiri dia tidak akan di-blacklist,” kata Arief.
