Pertama Kalinya Sejak Beralih Status Jadi Institut, Ilmawa Gelar Wisuda

Pendidikan1057 views

Inionline.id – Institut Al-Ma’arif Way Kanan (Ilmawa) menggelar wisuda sarjana ke-X.  Wisuda kali ini merupakan yang pertama sejak Ilmawa beralih status dari sekolah tinggi menjadi institut.

Wisuda kali ini dihadiri Kopertais Wilayah 15 Lampung, Forkompinda, Ormas Islam hingga para pengasuh pesantren di kabupaten Way Kanan. Acara wisuda ini juga dihadiri Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Kementerian Agama, Ahmad Zainul Hamdi.

Zainul memberikan orasi ilmiah dan dilanjut peresmian Institut Al-Ma’arif Way Kanan. Dalam orasinya, Zainul menyampaikan ucapan selamat kepada Wisudawan/Wisudawati yang telah menyelesaikan proses perkuliahan dan berhak menyandang sarjana S1. “Harapannya setelah menjadi Sarjana segeralah bekerja, malulah untuk menengadahkan lagi tangan untuk meminta uang kepada orang tua, bekerjalah karena bumi ini menunggu para manusia untuk mengolahnya, jangan malu mengotori tangan kalian,” kata Zainul dalam siaran persnya, Senin, 26 Juni 2023.

Zainul mengimbau para wisudawan kembali dan membangun desa.  “Kembalilah ke desa-desa , jangan menjadi orang yang sombong, harus tetap berbaur dengan masyarakat dan mampu mengabdi di tengah-tengah masyarakat,” imbaunya.

Ia mengingatkan kepada para wisudawan agar setelah menjadi sarjana menerapkan prinsip semakin banyak ilmu semakin rendah hati.  “Ada penyakit yang mengeram pada orang yang sudah sarjana, merasa lebih tahu dari pada orang di sekitarnya, merasa mencapai tingkat kealiman yg tidak bisa dikalahkan. Apalagi kesombongan dalam beragama yang menjadi fenomena akhir-akhir ini yang mudah mengkafirkan sesama muslim,” ujar Zainul.

Menurut Zainul, pendidikan di manapun nyaris tidak mampu membekali peserta didiknya dengan soft skill.  Karena pada umumnya di kelas hanya diajari hard skill.

Padahal, soft skill di sini mengajarkan peserta didik banyak kemampuan beradaptasi dengan tantangan dan perubahan. “Maka kecepatan perubahan terutama dalam teknologi harus siap kita hadapi. Maka selesai wisuda tidak ada kata berhenti belajar, harus tetap belajar karena perubahan dan transformasi teknologi sangat cepat sekali,” tegasnya.