Massa FPI Demo Mendesak Kemenag untuk Menutup Ponpes Al-Zaytun

Berita057 views

Inionline.id – Sebanyak 968 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan aksi demo di depan Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Senin (26/6).

Aksi demo digelar oleh Front Persaudaraan Islam (FPI) dalam rangka menuntut pencabutan izin Pondok Pesantren Al-Zaytun. Aksi demo tersebut digelar sejak pukul 13.00 WIB.

“9 SSK kami siapkan untuk giat hari ini. 968 (personel),” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dikonfirmasi.

Komarudin turut mengimbau kepada masyarakat yang tak memiliki kepentingan untuk menghindari ruas jalan di sekitar Kemenag agar tak terjebak kemacetan.

“Kepada masyarakat bisa gunakan jalur alternatif. Untuk massa yang akan sampaikan pendapatnya di muka umum agar tertib dan memperhatikan juga kepentingan masyarakat umum,” ucap dia.

Juru bicara Rizieq Shihab, Aziz Yanuar menyampaikan ada sejumlah tuntutan yang dibawa dalam aksi demo hari ini.

Pertama, mengecam keras kesesatan dan penistaan agama yang telah dilakukan oleh Panji Gumilang selaku pemimpin Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu. Kedua, menuntut Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk segera mengeluarkan fatwa sesat terhadap ajaran Panji Gumilang.

“(Ketiga) menuntut pemerintah untuk menutup ponpes Al-Zaytun Indramayu karena menjadi tempat sesat menyesatkan yang dilakukan terhadap anak bangsa,” ujarnya.

Kemudian, massa juga menuntut aparat penegak hukum untuk segera melakukan proses hukum kepada Panji Gumilang atas dugaan penistaan agama Islam dan ini telah dilaporkan kepada pihak kepolisian oleh beberapa kelompok elemen masyarakat.

Massa demo juga menuntut pemerintah untuk menetapkan Al-Zaytun sebagai organisasi terlarang serta mengusut pihak-pihak yang turut melindungi Al-Zaytun, baik itu perorangan maupun institusi tertentu.

Lalu, menyerukan kepada wali santri Pesantren Al-Zaytun untuk segera menarik para santrinya dari Al-Zaytun demi keselamatan Akidah mereka.

“(Terakhir) menyerukan kepada Umat Islam untuk bersatu padu terus melawan paham sesat menyesatkan yang akan merusak akidah umat Islam,” tutur Aziz.

Aziz mengklaim aksi demo akan diikuti oleh 500-1.000 massa. Ia juga menyebut menantu Rizieq, Habib Muhammad bin Husein Alata juga akan hadir dalam aksi demo tersebut.

“(Tokoh yang akan hadir) Habib Muhammad Alatas, Buya Husein Bekasi, KH Abdul Qohar Al Qudsy, Kiai Maksum, Habib Hanif Alatas, Habib Ali Alatas sekum FPI,” pungkasnya.