Inionline.id – Partai Gerindra disebut akan menggencarkan serangan udara dan darat dalam rangka memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut serangan udara meliputi pergerakan melalui media sosial.
Serangan udara yang pertama, yaitu kader Gerindra diperintahkan untuk menyebarkan konten-konten positif tentang Prabowo.
“Gunakan HP sebagai alat perjuangan. Setiap hari, Anda bisa lihat di WA group macam-macam, selalu ada konten-konten baik tentang Pak Prabowo,” kata Riza Patria di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Minggu (25/6).
Tak hanya itu, kader Gerindra juga diminta untuk mengklarifikasi pemberitaan yang dirasa kurang baik soal Prabowo.
Prabowo, kata Riza Patria, juga memerintahkan kadernya untuk membalas pihak yang menjelek-jelekannya dengan kebaikan.
“Jadi, bagi kader semua harus kita luruskan. Klarifikasi informasi berita yang tidak baik,” ucap dia.
Kemudian soal serangan darat, Riza Patria menyebut seluruh DPC di setiap daerah mesti menyiapkan lima orang pengurus partai di tingkat RT untuk meyakinkan mereka untuk memilih Prabowo.
Selain itu, setiap kader Gerindra juga diminta untuk meyakinkan setidaknya 30 orang di TPS-nya masing-masing.
“Pak Prabowo menyampaikan bahwa setiap orang di antara kami minimal dapat meyakinan 30 orang di TPS-nya masing-masing. Minimal 30 orang kata Bapak Prabowo,” jelasnya.
Jelang Pilpres 2024, Prabowo telah mendeklarasikan diri sebagai bakal capres Partai Gerindra. Namun, hingga kini ia masih belum menentukan sosok cawapres yang akan mendampinginya.
Sejauh ini, Gerindra tergabung ke dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama PKB. Lobi politik soal Cawapres masih berjalan alot seiring kabar Partai Golkar yang juga menunjukkan gelagat bergabung dalam koalisi Prabowo.
