Jika Tiada Capres Tolak UU Ciptaker, Partai Buruh Ancam Serukan Golput

Headline, Nasional557 views

Inionline.id – Said Iqbal Presiden Partai Buruh menyebut sejauh ini tidak ada bakal calon presiden yang menolak penerapan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Menurut Said, Partai Buruh bisa saja menyerukan golput atau tidak memilih capres-cawapres di Pemilu 2024 karena tak ada yang menolak UU Ciptaker.

“Enggak ada satupun capres yang menolak atau mengatakan ingin merevisi Omnibus Law Undang-Undang Cipta kerja. Enggak ada satupun capres, terus kita mau pilih siapa?” ujar Said saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (5/6).

Said Iqbal menekankan bahwa UU Cipta Kerja merugikan masyarakat namun menguntungkan pengusaha. Jika penerapan UU tersebut dilanggengkan, maka masyarakat akan merugi.

“Kalau enggak milih, inkonstitusional golput. Bisa aja partai buruh menyerukan golput untuk capres,” sambung Said.

Indonesia bakal menggelar pesta demokrasi berupa pemilu serentak pada 2024 mendatang. Pemungutan suara dilakukan untuk memilih capres-cawapres, calon anggota DPR, DPRD (provinsi dan kabupaten/kota), serta calon anggota DPD.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan 18 partai politik sebagai peserta Pemilu 2024. Selain itu, ada enam partai lokal Aceh.

Mengenai capres-cawapres, KPU baru membuka masa pendaftaran pada Oktober mendatang.

Sejauh ini sudah ada tiga nama yang digadang-gadang bakal menjadi calon presiden antara lain Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.