Jelang Pemilu 2024 Megawati Ingatkan Media Tak Bully Dirinya

Politik357 views

Inionline.id – Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan media tak merundung atau mem-bully dirinya jelang Pemilu 2024.

Dalam seminar internasional Hari Hidrografi Dunia tahun 2023, Megawati awalnya bercerita soal langkahnya menimbun Pulau Nipah saat menjadi presiden ke-5 RI.

Ia mengaku saat itu menerima banyak perundungan. Padahal, menurutnya, langkah melakukan reklamasi diambil agar pulau tersebut tidak tenggelam.

“Saya sangat khawatir kalau saja Nipah ini tenggelam, batas Singapura itu maju. Jadi, nah begitu saja, sudah saya nih sudah terbiasa di-bully, di-hoax,” kata Megawati, Rabu (21/6).

“Karena apa? orang itu untuk negara kok, saya dibilangnya begini, ‘Presiden ke-5 itu nggak tahu padahal kan waktu itu masih krisis’. Ini supaya kalian tahu ngapain pulau aja ditimbun-timbun, masa saya tiap hari harus menerangkan,” ujarnya melanjutkan.

Megawati mengaku telah sering menyampaikan ke media bahwa dirinya tidak masalah di-bully. Ia juga tak masalah apabila media menulis yang tak benar soal dirinya.

“Jadi, saya sering bilang sama media, kalau kamu mau nulis saya, hoaks saya, boleh, tapi kalau nanti mau pemilu enggak boleh, saya bilang, karena sudah kelewatan. Karena demokrasi kita ini demokrasi Indonesia, bukan demokrasi liberal,” katanya.

Megawati kerap merasa di-bully oleh media setelah mengeluarkan pernyataan yang dinilai kontroversi oleh masyarakat. Seperti saat Megawati meminta ibu-ibu memasak tanpa minyak goreng.

Anak Presiden pertama Sukarno itu juga pernah mengeluarkan unek-uneknya kepada wartawan dan media di penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II partainya di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Juni tahun lalu.

Dari sekitar satu jam menyampaikan pidato di hadapan kader dan awak media, sekitar 25 menit di antaranya dihabiskan Megawati untuk mengkritik kerja media.

“Saya akibat media, ini terpaksa saya bicara media. Jadi gap-nya selalu ada gap. Karana tidak disampaikan dengan fair bahwa yang saya omongkan itu bagi kepentingan bangsa dan negara, loh,” kata Megawati.