Jelang Idul Adha, Impor Sapi dan Kambing Hidup Naik

Ekonomi957 views

Inionline.id – Jelang Hari Raya Iduladha yang jatuh pada 29 Juni 2023 Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor sapi dan kambing atau domba hidup naik.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Moh. Edy Mahmud mengatakan untuk impor sapi hidup pada Mei 2023 naik sekitar 4,42 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

“Jadi nilainya sebesar US$36,99 juta untuk (impor) yang sapi hidup,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (15/6).

Sedangkan, untuk kambing atau domba impor tercatat US$129,93 ribu pada Mei 2023. Persentase kenaikannya tak tercatat, karena pada bulan sebelumnya tidak ada impor kambing/domba hidup.

“April tidak tercatat adanya impor, ini baru Mei ada (impor kambing/domba) ya. Aprilnya tidak ada, tapi Mei kami mencatat ada US$129,93 ribu,” jelasnya.

Adapun impor kambing/dombang ini hanya berasal dari Australia. Sama seperti impor daging sapi beku juga ada berasal dari Australia.

Selain sapi dan kambing/domba hidup, BPS juga mencatat ada kenaikan impor untuk komoditas buah-buahan segar seperti leci, kiwi dan anggur.

Berdasarkan data BPS, impor buah leci segar sebesar US$2,26 juta pada Mei 2023. Kemudian ada buah itu kiwi segar sebesar US$1,80 juta dan grape atau anggur segar sebesar US$1,38 miliar.

“Jadi ini Mei ada peningkatan atau kami mencatat impor buah segar seperti ini,” jelasnya.

Secara total, impor Indonesia pada Mei 2023 memang meningkat tajam hingga 38,65 persen menjadi US$21,28 miliar dibandingkan April 2023 sebesar US$15,35 miliar.

Menurut penggunaan barangnya, impor secara bulanan semuanya tumbuh. Impor barang konsumsi tumbuh 47,96 persen, bahan baku/penolong tumbuh 31,98 persen, dan barang modal tumbuh tinggi, yakni 66,03 persen.

Komoditas pendorong kenaikan impor tertinggi adalah mesin/peralatan mekanis dan bagiannya (HS 84); mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya (HS 85); kendaraan dan bagiannya (HS 87); besi dan baja (HS 72); plastik dan barang dari plastik (HS 39).