Dewan Mochamad Ichsan Nilai Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya Gubernur Ridwan Kamil Sarat Kontradiksi

Antar Daerah157 views

Bandung, Inionline.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapatkan tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo di Kota Padang, Sabtu 10 Juni 2023 kemarin.

Tanda kehormatan ini diperoleh Ridwan Kamil karena dianggap Jawa Barat mencapai peningkatan produksi di tahun 2022 yang tidak terlepas dari keberhasilan Gubernur Ridwan Kamil dalam mengambil kebijakan terkait pembangunan SDM pertanian dengan merekrut 1.026 orang tenaga bantu Penyuluh Pertanian Daerah, 431 orang Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman, dan Penyediaan Bantuan Operasional bagi 2.609 Penyuluh ASN kabupaten/kota se-Jabar.

Melalui kebijakan tersebut para petugas dapat memberikan pendampingan dan peningkatan kapasitas petani sehingga mampu mencetak SDM berkualitas yang menghantarkan Jabar dalam meningkatkan produksi dan produktivitas menjadi peringkat ke-2 tingkat nasional tahun 2022 serta memperoleh penghargaan sebagai Kontributor Beras Terbesar Ke-3 Tingkat Nasional Tahun 2021.

Merespon raihan Ridwan Kamil, anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Mochamad Ichsan Maoluddin justru heran akan hal tersebut karena sarat akan kontradiksi.

“Kita lihat dari sisi penyuluh pertanian saja dulu, ketika kami kunjungan di beberapa satuan pelayanan mereka pada mengeluh,” ujar Ichsan, Selasa (13/06/2023).

Keluhannya pun sama yaitu tidak ada anggaran, para penyuluh pertanian ini datang ke tempat yang jauh dari kantornya untuk memastikan agar para petani bisa melakukan program-program pertanian dengan baik.

“Mereka (penyuluh pertanian) akhirnya loyalitas tanpa batas, mereka merasa punya tanggung jawab moril akhirnya saling bahu membahu, ini yang menjadi keprihatinan kami (Komisi II),” kata Ichsan.

Mochamad Ichsan menilai implikasi Gubernur Ridwan Kamil soal pertanian di Jawa Barat dirasa masih kurang.

“Kondisi dilapangan itu tidak seindah dengan apa yang ada di Instagramnya Ridwan Kamil, tidak seindah apa yang ada disaksikan di penyematan lencana, tadi kita di Komisi II sudah sekali-kali hampir disemua satuan pelayanan dibeberapa kota dan kabupaten begitulah nasibnya para penyuluh pertanian,” tukasnya.

Dari sisi penganggaran, Ichsan memastikan bahwa DPRD Jawa Barat sudah mendorong peningkatan anggaran bagi satuan pelayanan di seluruh Jawa Barat.

“Tugas kami salah satunya bagaimana bisa mendorong dari sisi anggaran sehingga itu bisa visibel apa yang ditargetkan dengan kira-kira itu bisa tidak diserap oleh teman-teman kita di mitra kerja Komisi II,” tandasnya. (JC)