BKKBN Mendorong Terciptanya Keluarga Bebas Stunting

Berita157 views

Inionline.id – Memperingati Hari Keluarga Nasional atau Harganas 2023, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mendorong keluarga Indonesia menciptakan generasi bangsa yang bebas stunting.

Oleh karena itu, Harganas 2023 yang diperingati pada 29 Juni mengangkat tema “Menuju Keluarga Bebas Stunting Untuk Indonesia Maju”.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan, tema ini diangkat supaya keluarga Indonesia sadar pentingnya generasi bangsa yang sehat dan cerdas. Karena mereka merupakan calon penerus bangsa.

“Selamat Hari Keluarga Nasional yang ke-30 Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju. Mari jaga keluarga kita,” kata Hasto dalam keterangannya dikutip Selasa (27/6).

Hasto mengatakan, Harganas merupakan momentum bersama menumbuhkan kesadaran bersama bahwa keluarga merupakan institusi terkecil sumber kekuatan pembangunan Bangsa. Untuk itu, keterlibatan kedua orang tua dalam merawat anak-anak mereka.

“Keterlibatan ayah dalam pengasuhan sama baiknya dengan ibu dalam mengenali serta merespons kebutuhan-kebutuhan anak,” ujar Hasto.

Menurut Hasto, keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak-anak dapat dimulai sejak masa kehamilan. Yakni dengan meluangkan waktu mendamping ibu periksa kehamilan, pemenuhan makanan.

“Dan menjalin komunikasi yang baik dalam keluarga dapat dilakukan di setiap kesempatan berinteraksi dengan anak, agar anak-anak kita dapat berhasil tumbuh dan sukses berkembang dengan optimal,” ujarnya.

Kemudian, lanjut Hasto, keluarga merupakan sumber kehidupan yang senantiasa memberikan rasa aman, melindungi serta menjaga setiap anggotanya. Keluarga merupakan sumber kebahagiaan cinta dan kasih sayang yang senantiasa menopang semangat kita.

“Keluarga juga berperan dalam membekali nilai-nilai kehidupan generasi muda yang akan menjadi penerus pembangunan bangsa di masa depan,” ujar Hasto.

Dengan demikian, Hasto mengajak semua pihak Harganas menjadi momentum penting bergotong royong mewujudkan keluarga Indonesia bebas stunting, dengan menjaga calon ibu hamil.

Caranya, yakni dengan memberikan makanan bernutrisi dan tablet tambah darah dalam mencegah anemia agar anak-anak kita dapat berhasil tumbuh dan sukses berkembang dengan optimal.

Selain itu, kata Hasto, mencegah stunting juga perlu menjaga calon pengantin dengan memeriksakan kesehatan di fasilitas kesehatan tiga bulan sebelum menikah. Pemeriksaan itu meliputi kadar HB dalam darah, mengukur lingkar lengan atas kiri dan juga kanan wanita, serta mengukur berat badan dan tinggi badan bagi calon pengantin.

Untuk calon pengantin pria juga diperiksa kebugarannya untuk memastikan kesiapan mendapatkan keturunan. Memastikan pemenuhan makanan bergizi bagi calon pengantin penting untuk dilakukan untuk mencegah kekurangan energi kronis dan anemia sebagai salah satu resiko melahirkan bayi stunting.

“Mari kita jadikan Harganas menjadi momentum dalam menggalang dan meningkatkan komitmen berbagai pihak baik pemerintah, swasta dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan keluarga Indonesia Bebas Stunting,” kata Hasto.