Usai Covid Reda Novavax PHK 25 Persen Karyawan

Berita1357 views

Inionline.id – Perusahaan pengembang vaksin asal Amerika Serikat (AS) Novavax akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 25 persen dari total jumlah pekerjanya.

Langkah tersebut diambil demi memangkas biaya operasional perusahaan.

“Mengurangi tenaga kerja kami merupakan keputusan yang sulit, tetapi kami yakin hal itu perlu untuk lebih menyelaraskan infrastruktur dan skala kami dengan peluang endemik covid,” kata Kepala Eksekutif Novavax John Jacobs seperti dikutip dari CNN Business, Rabu (10/5).

Meski demikian, perusahaan tidak menyebutkan secara detil berapa orang jumlah pegawai yang sebanyak 25 persen dari total pekerja itu.

Novavax berharap PHK dan langkah-langkah strategis yang bakal dilakukan bisa memangkas biaya operasional sebanyak 40 persen hingga 50 persen.

Langkah PHK ini dilakukan kurang dari seminggu setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan covid-19 bukan lagi darurat kesehatan global. Di sisi lain, para ahli mengatakan AS belum sepenuhnya keluar dari ancaman covid-19.

Adapun masa darurat kesehatan masyarakat AS akan berakhir pada 11 Mei mendatang. Dengan kata lain, warga AS harus mulai membayar sendiri biaya tes dan perawatan covid-19.

Meski akan melakukan PHK, Novavax akan tetap fokus untuk mengembangkan vaksin covid-19.