Pekan Depan Dinkes DKI Prediksi Puncak Kasus Covid-19 Arcturus akan Terjadi

Inionline.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memprediksi puncak kasus Covid-19 subvarian Omicron XBB.1.16 alias Arcturus di Jakarta terjadi pada pekan depan.

“Puncak kematian akan 7-14 hari dari puncak kasus. Tren masih naik, prediksi puncak minggu depan (Enam minggu dari 23 Maret, kasus arcturus pertama kali terdeteksi),” kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama, saat dikonfirmasi, Rabu (3/5).

Ngabila menyampaikan ada peningkatan kasus positif maupun kasus kematian beberapa waktu terakhir. Namun menurutnya saat ini situasi Covid-19 di ibu kota masih sangat terkendali.

“Positivity rate meningkat tajam tanda banyak kasus tidak terdiagnosis di lapangan. BOR RS naik seminggu terakhir menjadi 16 persen, kematian 16 orang, semua 30 tahun ke atas, belum dosis 4,” katanya.

Ngabila mengatakan apa pun varian Covid, pencegahan bisa dilakukan dengan memakai masker di keramaian serta transportasi publik.

“Masker dapat melindungi dari berbagai penyakit menular seperti batuk pilek oleh virus/bakteri lainnya, campak, rubella, TBC, difteri, dan lain-lain,” katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk segera divaksin lantaran 10 dari 16 kasus kematian Covid-19 di Jakarta belakangan merupakan warga yang belum divaksin sama sekali.

“10 orang di antaranya belum vaksin sama sekali, oleh karena itu kami imbau masyarakat untuk vaksin segera,” kata dia.