Bandung, Inionline.id – Setelah Mayday 2023 selesai, anggota Komisi IV DPRD Jabar H. Supono meminta para buruh se-Jawa Barat untuk terus meningkatkan kompetensinya.
“Kami menyarankan mekanisme itu kawan-kawan buruh tolong di tingkat SDMnya, artinya ketika ada dialog soal negosiasi kenaikan upah yang menjadi utusan ini terkadang kalah oleh sumber daya dari perusahaan,” ujarnya.
Hal ini kemudian ditengarai mempengaruhi standar minimum upah, padahal harapannya kerjasama antara buruh dan pengusaha ini bisa saling menguntungkan.
“Karena tadi, kalau filosofinya buruh adalah bagian dari proses produksi dan sebagai objek saja, maka menjadikan buruh sebagai elemen penting peningkatan kinerja perusahaan, saya kira itu yang paling penting,” tukasnya.
Sehingga tidak ada kejadian saling tarik-menarik, dengan peningkatan SDM bisa jadi buruh menjadi layak upahnya hingga produktifitas meningkat.
“Ujung-ujungnya benefitnya meningkat, tetapi sekarang yang menjadi persoalan adalah selalu pengusaha mencoba seminim mungkin, semurah mungkin upah buruh, sedangkan buruh juga mengharapkan semaksimal mungkin,” imbuh H. Supono.
“Titiknya tidak bertemu disitu, sekarang harus pada posisi bersama, ini blueprintnya seperti ini sehingga bisa meningkat seperti ini, jadi kalaupun itu peningkatannya sekian persen, karena itulah kinerjanya harus ada produktifitas sekian persen,” tutup politisi PAN ini, Kamis (04/05/2023).
