Viral Calo Cegat Pelamar Wawancara Kerja di Cikarang, Kemnaker Buka Suara

Ekonomi857 views

Inionline.id – Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Dita Indah Sari buka suara soal aksi calo pencari kerja menghalangi kandidat karyawan yang mendapat panggilan wawancara di sebuah perusahaan di Cikarang, Jawa Barat, yang viral di Twitter.

Dita menjelaskan seharusnya petugas keamanan perusahaan berjaga di depan area perusahaan untuk menerima hingga mengawal para pencari kerja yang mendapat panggilan interview dari perusahaan.

“HRD Manager di situ segera berkoordinasi dengan satuan pengamanan, apalagi jika jumlah yang mau di-interview banyak,” kata Dita, Minggu (9/4).

Namun, ia mengapresiasi langkah perusahaan yang mengadakan rekrutmen secara online karena lowongan tersebut bisa diakses para pencari kerja lebih luas. Dita juga menyarankan agar rekrutmen perusahaan diunggah di website Kemnaker www.siapkerja.go.id.

“Bahkan perusahaan bisa mendapatkan data-data para pencari kerja langsung di situ, sehingga menjadi tempat pertemuan secara online,” ucapnya.

Menurutnya, rekrutmen online juga efektif menekan keberadaan calo pencari kerja.

Selain itu, Dita meminta perusahaan mengalokasikan jatah untuk tenaga kerja yang merupakan warga lokal di sekitar lokasi bisnis. Ini diperlukan agar para pencari kerja lokal juga mendapat kesempatan bekerja di sana.

“Tentu tetap berdasarkan kebutuhan skill dan pemenuhan persyaratan. Karena calo itu sering juga mengatasnamakan warga lokal, sehingga perlu diakomodir agar ada keadilan. Faktor kualitas dan berapa orang lokalnya, tentu menyesuaikan dengan jenis job yang tersedia,” imbuhnya.

Aksi calo pencari kerja menghalangi kandidat karyawan yang mendapat panggilan wawancara di sebuah PT di Cikarang, Jawa Barat, viral di Twitter.

Cerita dicegat calo itu diambil dai curhatan korban dari grup pencari kerja di Facebook, kemudian diunggah akun komunitas di Twitter, @workfess. Si calo kesal lantaran tidak ada satu pun kandidat karyawan yang ia sodorkan ke perusahaan tersebut lolos.

“Gara-gara bawaan dia nggak ada yang dipanggil oleh pihak perusahaan maka ia menghalangi setiap calon kandidat yang murni untuk masuk ke perusahaan tersebut,” tulis akun @workfess, Sabtu (8/3).

Pengirim curhatan lalu mempertanyakan apakah praktik percaloan masuk kerja, terutama untuk bagian operator, masih diterapkan perusahaan-perusahaan di sejumlah kawasan industri di Cikarang.

“Apakah perusahaan-perusahaan di kawasan EJIP, MM2100 masih memakai sistem ini di perusahaan untuk bisa masuk bekerja di perusahaan? Kalau ada, pantesan aja makin susah nyari kerjaan kalau di awal harus memakai uang jutaan,” tulisnya.