Tingkatkan Pengamanan PT Freeport Panglima TNI Kirim 555 Personel

Inionline.id – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengirim sebanyak 555 prajurit Batalyon Infanteri Raider 631/Antang ke Papua untuk mengamankan objek vital nasional, PT Freeport Indonesia.

Upacara pemberangkatan digelar di lapangan apel Mayonif Raider 631/Antang, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (30/3).

Yudo Margono mengingatkan bahwa PT Freeport Indonesia telah ditetapkan sebagai objek vital nasional yang wajib dilindungi karena sumber pendapatan negara.

“Sejak tahun 2018, pemerintah Indonesia telah resmi menjadi pemegang saham terbesar. Kepemilikan ini memberikan keuntungan yang besar bagi pemasukan kas negara dan juga bagi masyarakat Papua,” ujar Yudo Margono dalam siaran pers Puspen TNI, Jumat (31/3).

Yudo memastikan kondisi Papua secara umum saat ini relatif kondusif. Kendati demikian dia tidak menampik beberapa wilayah masih terjadi gangguan keamanan dari kelompok bersenjata.

“TNI harus hadir untuk membantu pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan kesejahteraan di wilayah Papua,” kata Yudo.

Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 631/Antang merupakan prajurit tempur berkualifikasi Raider di bawah komando Korem 102/Panju Panjung Kodam XII/Tanjungpura. Prajurit yang dipimpin oleh Letkol Inf Dwi Harry Wibowo itu nanti akan bertugas selama sembilan bulan.

“Dinamika dan ancaman di daerah operasi membutuhkan kesiapsiagaan secara terus menerus. Saya sangat yakin dan percaya kalian (para prajurit) semua mampu menjawab kepercayaan dan amanah besar ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Yudo Margono.