Inionline.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menjual hampir 2,5 juta untuk keberangkatan pada masa angkutan Lebaran 2023.
Mengutip data KAI yang dihimpun hingga Jumat (21/4) pagi pukul 07.00 WIB, tiket kereta jarak jauh terjual 2.492.562 tiket atau 81 persen dari total keseluruhan yang disediakan yaitu 3.065.404 tiket.
“Jumlah tersebut masih akan bertambah karena penjualan masih terus berlangsung,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis.
Joni menambahkan penumpang dari arah barat (Jakarta/Bandung) menuju arah Timur (Jawa Tengah/Jawa Timur) mendominasi di periode sebelum Lebaran.
Sementara untuk periode setelah Lebaran, perjalanan didominasi penumpang dari arah Timur (Jawa Tengah/Jawa Timur) menuju arah Barat (Jakarta/Bandung).
Berdasarkan tanggal keberangkatan, KA yang menjadi favorit dipesan dan terjual hingga 100 persen berangkat pada 18, 19, 20, 23, 24, dan 25 April 2023.
Kemudian, keberangkatan 15 April terjual 97 persen dan 16 April terjual 98 persen.
Adapun 10 stasiun dengan keberangkatan penumpang terbanyak yaitu Pasar Senen, Gambir, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Bandung, Solo Balapan, Malang, Kiaracondong, Semarang Tawang, dan Ketapang.
Sedangkan 10 stasiun tujuan dengan penumpang terbanyak adalah Pasar Senen, Gambir, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Bandung, Semarang Tawang, Solo Balapan, Malang, Ketapang, dan Kiaracondong.
Kemudian 10 relasi perjalanan dengan penumpang terbanyak yaitu KA Airlangga (Surabaya Pasarturi – Pasar Senen), KA Airlangga (Pasar Senen – Surabaya Pasarturi), KA Sri Tanjung (Lempuyangan – Ketapang), KA Pasundan Tambahan (Kiaracondong – Surabaya Gubeng), dan KA Sri Tanjung (Ketapang – Lempuyangan).
Lalu, KA Bengawan (Pasar Senen – Purwosari), KA Pasundan Tambahan (Surabaya Gubeng – Kiaracondong), KA Bengawan (Purwosari – Pasar Senen), KA Kahuripan (Kiaracondong – Blitar), dan KA Kahuripan (Blitar – Kiaracondong).
“Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan,” kata Joni.
