Presiden Jokowi Mengaku Dibuat Pusing dalam Waktu Dua Pekan, Soal Gagalnya Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Headline, Nasional457 views

Inionline.id – Dalam waktu dua pekan ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku dibuat pusing soal Indonesia batal menjadi tuan rumah di Piala Dunia U-20.

Federasi Sepakbola Internasional atau FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang rencananya digelar pada Mei hingga Juni 2023. Keputusan FIFA diumumkan di situs resminya, Rabu (29/3), rapat Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketua PSSI Erick Thohir.

“FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023,” demikian keterangan di situs FIFA.

“Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya,” demikian pernyataan FIFA.

Keputusan tersebut setelah Ketua PSSI Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada hari yang sama. Erick menemui pihak FIFA untuk mencari solusi terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia di tengah ramai penolakan datangnya Timnas Israel.

Namun FIFA belum mengumumkan negara yang akan bertindak sebagai tuan rumah menggantikan Indonesia. FIFA memastikan jadwal Piala Dunia U-20 tidak berubah.

Presiden Jokowi Sedih

Presiden Jokowi mengaku turut sedih atas batalnya perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Jokowi meminta semua pihak tidak saling menyalahkan satu sama lain.

“Tapi jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain,” ujar Jokowi, Kamis (30/3).

Jokowi mengatakan masyarakat harus bisa move on dengan keputusan ini. Dia juga mengajak semua pihak menjadikan hal ini sebagai pembelajaran.

“Dan sebagai bangsa yang besar kita harus melihat ke depan, jangan melihat ke belakang,” ujarnya.

“Jadikan hal ini sebagai pembelajaran berharga bagi kita semuanya, bagi persepakbolaan nasional Indonesia,” tambahnya.

Pada Minggu (2/4/2023), dalam acara Silaturahmi Ramadan di Kantor DPP PAN, Jalan Warung Buncit Raya, Jaksel, Presiden Jokowi mengaku dibuat pusing dalam waktu dua pekan ini gara-gara urusan Piala Dunia U-20 yang membuat akhirnya Indonesia batal menjadi tuan rumah. Jokowi menegaskan pengajuan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 sejatinya sangat sulit.

“Tapi yang urusan bola ini memang pusing saya dua minggu ini gara-gara bola, pusing betul, karena apa pun itu sudah, sulitnya sangat sulit sekali untuk bisa menjadi tuan rumah itu,” kata Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi lalu menceritakan perjuangan Indonesia mengalahkan puluhan negara untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Jokowi menyebutkan selama tiga tahun, pemerintah telah menyiapkan serangkai persiapan mulai dari infrastruktur dan memperbaiki fasilitas demi gelaran Piala Dunia U-20.

“Yang mengajukan buka satu dua tiga, puluhan, negara mengajukan dan kita juga ikut mengajukan, lobi sana lobi sini menyampaikan kesiapan infrastruktur fasilitas fasilitas kita, akhirnya terakhir 3 negara dan kita dipilih, kita menyiapkan 3 tahun, lapangannya dicat perbaiki, dicat lagi diperbaiki dicat lagi, tidak semudah itu,” kata Jokowi.