Bogor, Inionline.id – Vaksinasi polio yang diadakan Pemda Provinsi Jawa Barat untuk anak usia 0-59 bulan secara serentak telah dimulai 3 April 2023 kemarin.
Vaksinasi polio yang akan dilaksanakan dalam dua tahap. Pertama mulai 3-15 April dan dilanjutkan tahap kedua pada 15-27 Mei, mendapat masukan dari anggota DPRD Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor Erni Sugiyanti.
Menurutnya, mengambil sampel dari Kabupaten Bogor dimana Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menyatakan belum ditemukannya balita yang terkena polio membuat Erni sarankan pemerintah agar memikirkan juga Posyandu.
Tidak adanya anggaran untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari pemerintah bagi balita, minimnya honor para kader Posyandu, dan banyaknya Posyandu yang belum memiliki gedung sendiri menjadi beberapa catatan Erni Sugiyanti.
“Alokasi dari biaya penyuntikan (polio) tersebut sebenarnya bisa dialihkan untuk ibu-ibu posyandu, lebih enak memsubdisi mereka, mereka senang itu kita belum bicara tenaganya atau honor, tenaga mereka rata-rata tidak dipandang juga ibu-ibu yang kemudian menjadi penggerak di posyandu,” ujarnya.
Selain itu, berbagai program-program kesehatan bagi balita juga jangan hanya menjadi seremonial saja kemudian nantinya hilang.
“Perlu dievaluasi berkala, harapan kita tadinya sebelum ke polio memang urusan gizinya dulu diperbaiki,” pungkasnya, Kamis (06/04/2023).
