Ini 6 Dampak Kesehatan yang Bisa Dialami saat Konsumsi Kue Kering Lebaran Berlebihan

Kesehatan357 views

Inionline.id – Konsumsi kue kering lebaran dalam jumlah besar merupakan hal yang sangat sulit dikesampingkan terutama pada saat hari raya Idulfitri. Sayangnya, ketika kita mengonsumsinya secara berlebih, terdapat sejumlah dampak kesehatan yang mungkin kita alami.

Berdasarkan tabel Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram kastengel, mengandung kalori sebesar 406 kkal, protein 18 gram, lemak 20,6 gram, dan karbohidrat 38 gram. Kemudian 100 gram kue nastar mengandung kalori sebesar 512 kkal, protein 16 gram, lemak 24,5 gram, dan karbohidrat 57 gram.

Tak hanya karena kandungan kalori di dalamnya, kue kering seperti nastar juga cenderung mengandung lebih banyak gula karena kandungan selai di dalamnya. Hal yang sama juga pada putri salju yang memiliki taburan gula halus.

Meskipun begitu, beberapa jenis kue kering lebaran seperti kue kacang atau kue sagu memiliki kandungan serat yang lebih tinggi karena terbuat dari tepung kacang atau tepung sagu. Namun, karena kue kering lebaran cenderung memiliki kandungan gula dan lemak yang tinggi, sebaiknya dikonsumsi dengan jumlah yang moderat dan tidak berlebihan.

Konsumsi kue kering lebaran secara berlebihan bisa sebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah dampak kesehatan yang bisa muncul akibat konsumsi kue lebaran berlebihan.

Naiknya Berat Badan dan Gula Darah

Kenaikan Berat Badan

Kue kering mengandung banyak gula dan lemak di dalamnya. Kandungan dalam kue kering ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Kenaikan Gula Darah dan Sebabkan Diabetes

Kue kering umumnya memiliki kandungan tinggi karbohidrat dan gula. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Lebih lanjut, hal ini juga bisa menjadi penyebab terjadinya diabetes.

Risiko Penyakit dan Kerusakan Gigi

Risiko Penyakit Kardiovaskular

Konsumsi kue kering yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke. Kue kering umumnya mengandung banyak lemak jenuh dan trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Kerusakan Gigi

Kandungan tinggi gula dari kue kering juga bisa menjadi penyebab bagi munculnya masalah gigi. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada gigi serta munculnya karang gigi berlebih.

Rendah Nutrisi dan Timbulkan Gangguan Pencernaan

Rendah Nutrisi

Kue kering umumnya rendah serat, vitamin, dan mineral, sehingga tidak memberikan nutrisi yang cukup bagi tubuh. Jika mengonsumsi kue kering secara berlebihan, hal ini dapat mengakibatkan kekurangan nutrisi penting bagi kesehatan.

Gangguan Pencernaan

Kue kering dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, diare, dan sembelit karena kue kering umumnya tinggi gula dan lemak, yang sulit dicerna oleh tubuh. Selain itu, kue kering juga tidak mengandung serat sehingga tidak ideal dengan pencernaan.

Penting untuk diingat bahwa kue kering lebaran bukanlah sumber nutrisi yang seimbang dan sehat untuk tubuh. Sebagai gantinya, kue kering sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan segar, sayuran, dan protein seperti daging, ikan, atau kacang-kacangan.