Ini 3 Cara Menyimpan Opor Ayam agar Awet

Inionline.id – Opor ayam jadi makanan yang hampir dipastikan ada ketika momen lebaran tiba. Tidak hanya lezat, makanan ini juga sangat cocok ketika dipadukan dengan banyak jenis makanan lain. Agar bisa awet, Anda wajib tahu cara menyimpan opor ayam yang benar sehingga tidak mudah basi.

Beberapa cara yang bisa Anda gunakan adalah sebagai berikut.

3 Cara Menyimpan Opor Ayam agar Awet

1. Pertama, Simpan di Kulkas atau Freezer

Anda bisa menyimpannya di kulkas bagian chiller, atau freezer. Pada tempat tersebut, setidaknya opor ayam bisa tahan hingga kurang lebih tiga hari. Jika dimasukkan ke freezer, daya tahannya akan jauh lebih lama lagi.

2. Coba Pisahkan Ayam dengan Kuah

Memisahkan ayam dan kuah opor juga bisa jadi satu hal yang berguna untuk membantu memperpanjang waktu konsumsi opor ayam lezat yang Anda punya. Pisahkan, dan letakkan di dua wadah yang berbeda.

Dengan memisahkan keduanya, Anda bisa menghangatkan kuah dan daging secara merata, sehingga kembali dapat dikonsumsi dengan rasa yang terbaik.

3. Meletakkannya ke dalam Plastik Rapat

Jika Anda akan mengkonsumsi opor ayam dalam waktu yang lebih lama maka menyimpannya di plastik rapat bisa menjadi solusi. Dengan begini, opor ayam akan memiliki umur yang lebih panjang dan tidak lekas basi. Gunakan plastik yang tipis agar proses pembekuannya bisa lebih cepat.

Masukkan opor ayam ke wadah plastik dengan menggunakan sendok bersih yang dilapisi sarung tangan plastik. Dengan begini bakteri yang menempel di opor ayam bisa benar-benar diminimalisir, sehingga opor ayam lebih awet disimpan dalam waktu yang lama di kulkas.

Pastikan Dipanaskan dengan Benar Juga

Setelah mengetahui 3 cara menyimpan opor ayam agar awet, Anda juga wajib tahu mengenai cara menghangatkan atau memanaskan opor ayam dengan benar. Jika dilakukan dengan benar, maka opor ayam akan memiliki rasa yang tetap stabil meski sudah disimpan lama.

  • Pertama, jangan langsung dipanaskan. Opor ayam yang baru keluar dari kulkas sebaiknya diletakkan dulu di suhu ruangan, sehingga tidak terlalu dingin. Untuk opor yang disimpan di chiller, Anda bisa mengeluarkannya terlebih dahulu agar suhunya menjadi lebih hangat. Untuk yang disimpan di freezer, pindahkan ke chiller, baru kemudian pindahkan ke area bersuhu ruangan. Baru setelah itu Anda bisa memanaskannya di atas kopmpor.
  • Kedua, panaskan dengan api yang kecil. Api kecil bisa mendistribusikan panas lebih merata dan dalam waktu yang relatif bersamaan ke semua bagian opor ayam. Terus aduk perlahan opor ketika dipanasi, sehingga santannya tidak pecah.

Cukup mudah bukan cara menyimpan opor ayam agar awet dan cara yang benar memanasinya?