Inionline.id – Ilmuwan komputer yang merupakan mantan insinyur Google, Ray Kurzweil, telah membuat prediksi mencengangkan tentang beberapa dekade kedepan.
Sebelumnya pada 2000, Kurzweil pernah memprediksi meluasnya penggunaan laptop dan kemenangan komputer IBM atas juara catur dunia Garry Kasparov. Prediksinya itu terbukti akurat.
Baru-baru ini prediksi Kurzweil kembali diperbincangkan lewat vlogger teknologi, Adagio. Video baru Adagio yang mendapat 87.000 lebih penayangan di Youtube meninjau ulang prediksi Kurzweil dalam bukunya tahun 2005 yang berjudul “The Singularity Is Near,”.
Pada buku tersebut, Kurzweil memperkirakan bahwa teknologi akan memungkinkan manusia mencapai ‘kehidupan abadi’ pada tahun 2030 atau tujuh tahun dari sekarang. Alasannya itu berkat pengembangan yang luar biasa dari AI atau kecerdasan buatan di masa mendatang.
“2029 adalah tahun yang telah saya prediksi kapan AI akan lulus tes kecerdasan. Dengan begitu, kecerdasan buatan mampu menandingi tingkat kecerdasannya setara manusia,” kata Kurzweil kepada Futurisme pada tahun 2017, dilansir dari New York Post, Senin (4/3).
Menurutnya setelah 2030, tahap selanjutnya adalah pada 2045 di mana singularitas pada AI dan manusia akan berlipat ganda. Artinya, kecerdasannya akan mencapai satu miliar kali lipat dengan digabungkannya kecerdasan buatan yang telah diciptakan.
Menariknya, Kurzweil pernah memprediksi bahwa dalam waktu kurang dari satu dekade, manusia akan menciptakan teknologi untuk menangkis penuaan dan penyakit dengan robot mikroskopis. Prediksinya itu kembali terbukti benar, insinyur medis saat ini sedang bekerja dengan cepat untuk penyelesaian penyakit ini.
Miliarder Silicon Valley termasuk Peter Thiel dan Jeff Bezos bahkan menaruh banyak saham dalam prediksi-prediksi yang dilontarkan Kurzweil, mereka dengan percaya diri mendedikasikan karirnya untuk mengembangkan teknologi yang memungkinkan manusia untuk hidup dengan baik hingga mencapai umur ratusan tahun.
