Demo BEM UI Tolak UU Ciptaker di DPR Dikawal 2.100 Polisi

Berita157 views

Inionline.id – Setidaknya lebih dari 2.000 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan demonstrasi menolak Peraturan Undang-Undang Cipta Kerja (Perppu Ciptaker) yang telah disahkan jadi undang-undang di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (6/4).

Demonstrasi yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) dan lainnya ini rencananya akan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB.

“Sementara ada 2.100 personel kita siapkan khusus di DPR saja,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin di Jakarta.

Terkait aksi demo ini, Komarudin berharap meminta koordinator lapangan (korlap) aksi bisa menjaga massa pedemo, demi menghindari penyusup.

“Harus bertanggung jawab terhadap anggota kelompok yang dipimpinnya, harus memastikan, harus terbebas dari kelompok-kelompok ataupun penyusup yang memang selalu dijadikan kambing hitam berakhirnya unjuk rasa tidak tertib, dengan alasan katanya ada provokator,” tuturnya.

Lebih lanjut, Komarudin mengimbau kepada masyarakat lainnya untuk menghindari ruas jalan di sekitar gedung DPR agar tak terjebak kemacetan.

Kendati demikian, kata dia, untuk rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus masih bersifat situasional. Artinya tergantung pada kondisi di lapangan.

“Kita lihat situasional, sementara normal saja, kalau untuk di halaman DPR RI sendiri untuk jumlah massa sekitar sampai dengan 1.000 orang, itu enggak ada pengalihan sebenarnya,” katanya.

Demonstrasi oleh BEMUI ini merupakan hasil dari konsolidasi yang dilakukan di Universitas Trisakti pada Selasa, (29/3).

Dalam demo ini, mahasiswa menyoroti tentang pengesahan Perppu Ciptaker menjadi undang-undang yang dianggap telah mencederai konstitusi dan demokrasi.

“Sejauh ini fokus isu dari aksi tersebut masih tentang menolak Perppu Cipta Kerja yang mencederai konstitusi, konsep negara hukum, dan demokrasi,” kata Ketua BEM UI Melki Sedek Huang, Kamis (30/3).