Sekolah Jam 5 Pagi Disebut Membuat SDM Unggul, Pengamat: Malah Penurunan

Pendidikan257 views

Inionline.id – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat menyebut kebijakan masuk sekolah jam 05.00 pagi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji menilai sebaliknya.

“Jelas enggak akan efektif dan yang terjadi justru penurunan kualitas SDM,” tutur Ubaid kepada Medcom.id, Kamis, 2 Maret 2023.

Ubaid menilai kebijakan masuk sekolah jam 05.00 pagi tak masuk akal. Bahkan, menjadi cermin buruk pengelolaan pendidikan.

“Parah ini. Ini cermin buruk pengelolaan pendidikan di daerah,” tutur dia.

Dia menyebut pemda tak memikirkan dampak terhadap siswa. Mulai dari waktu sarapan hingga waktu keberangkatan sekolah.

“Kalau jam 05.00 masuk sekolah, sarapannya jam berapa? Masaknya jam berapa? Jadi, pemenuhan gizinya pasti buruk,” tutur Ubaid.