Saat Berikan Buku untuk Anak Jangan Gunakan Perspektif Orang Tua

Pendidikan757 views

Inionline.id – Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Abdul Khak menyebut terdapat kesalahan dalam menumbuhkan minat baca anak di Indonesia. Kerap kali, minat baca dipaksakan.

Pemaksaan itu misalnya datang dari orang tua. Orang tua sering memaksakan perspektifnya terkait bacaan yang baik kepada anak.

“Jangan lagi kita berpikir buku yang dibaca anak itu buku yang baik menurut perspektif orang tua,” kata Abdul dalam Silaturahmi Merdeka Belajar, Kamis, 9 Maret 2023.

Abdul menyebut pemaksaan ini sama sekali tak menumbuhkan minat baca anak. Orang tua harus mampu memperhatikan sisi minat dan kesenangan anak.

“Dari sana minat baca dibangun, buku itu memang harus disenangi anak,” ujar dia.

Saat ini, Kemendikbudristek menghadirkan Merdeka Belajar Episode 23 tentang Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia. Dalam proses kurasi buku, Kemendikbudristek menggandeng penulis serta illustrator dalam negeri untuk menyusun bacaan yang menyenangkan buat anak.

Melalui Merdeka Belajar Episode 23, Kemendikbudristek menyalurkan 15 juta eksemplar buku. Sebanyak 716 judul buku disalurkan ke hampir 20 ribu satuan pendidikan.