Kelanjutan Program Food Estate Jokowi Dipertanyakan AHY

Politik357 views

Inionline.id – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mempertanyakan kelanjutan program food estate Presiden Joko Widodo. AHY mengkritik program tersebut karena menggunakan anggaran besar tetapi mengabaikan faktor ekologi dan sosial.

“Apa kabar program Food Estate? Banyak akademisi pertanian dan aktivis lingkungan mengkritik kebijakan Food Estate ini. Program yang hanya mengandalkan ekstensifikasi lahan saja; tapi dinilai mengabaikan faktor ekologi dan sosial,” ujar AHY saat menyampaikan pidato politik di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3).

Dia mengatakan program pemerintah ini tidak berjalan dengan baik dan digarap grasa-grusu. Tidak dilakukan dengan perhitungan yang baik.

“Kita mencermati, tata kelola pemerintahan saat ini tidak berjalan dengan baik. Banyak program pemerintah yang dilakukan grusa grusu; terburu-buru dan kurang perhitungan. Contohnya, alokasi anggaran triliunan Rupiah untuk pengembangan kawasan pangan berskala luas,” ujarnya.

Food Estate yang digarap Menhan Prabowo Subianto itu dinilai sebagai program kedaulatan pangan yang tidak berorientasi kepada pemberdayaan masyarakat. Dan tidak mengindahkan aspek lingkungan serta tradisi masyarakat lokal.

“Kedaulatan pangan seharusnya berorientasi pada pemberdayaan dan pelibatan masyarakat. Serta, mengindahkan aspek keseimbangan lingkungan, keberlanjutan dan tradisi masyarakat lokal. Ini mengacu kepada mazhab ekonomi Demokrat, yakni sustainable growth with equity; Pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan, yang tetap menjaga keseimbangan alam,” tutup AHY.