INDONESIA MENJADI PEMBICARA DALAM SIDE EVENT YANG DIPRAKARSAI OLEH AMERIKA SERIKAT DALAM SIDANG CND KE-66

Berita057 views

Inionline.id – Dalam Sidang CND ke-66, selain menggelar side event, Indonesia mendapat kehormatan sebagai Guest Speaker pada side event bertajuk “Intersectoral Collaboration to Cambat Illicit Synthetic Drugs” yang diprakarsai oleh pemerintah Amerika Serikat, pada Selasa (14/3).

Dalam side event yang bertujuan untuk menampilkan model kerja sama antar institusi dan lintas sektoral yang berbeda untuk mengatasi produksi, distribusi, dan konsumsi narkotika sintetis, Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI, Irjen Pol Drs. Agus Irianto, SH., M.Si., M.H., Ph.D., memaparkan situasi dan kondisi narkotika di Indonesia secara umum, salah satunya modus operandi yang kerap digunakan olah jaringan sindikat narkotika di Indonesia.

Selain itu, Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI juga menjelaskan tentang strategi yang digunakan oleh Indonesia dalam menanggulangi permasalahan narkotika. Mulai dari Soft Power Approach, Hard Power Approach, Smart Power Approach, dan Cooperation.

Pada kesempatan ini, Irjen Pol Drs. Agus Irianto menekankan pada pentingnya kolaborasi intersektoral serta kerja sama baik nasional maupun internasional dalam penanggulangan permasalahan narkotika, mengingat kejahatan narkotika merupakan transorganized crime dan extraordinary crime.

Sebagaimana diketahui, perkembangan narkotika sintetis mengancam kesehatan masyarakat, stabilitas ekonomi, dan keamanan negara-negara di seluruh dunia.

Untuk mengatasi rantai pasokan narkotika sintetis dalam skala global serta menghadapi dampaknya membutuhkan kolaborasi yang kuat antara lintas sektor, terutama untuk aspek penegakan hukum, kesehatan masyarakat, lembaga pemerintah di semua tingkatan, pelaku masyarakat, dan mitra internasional.

Meskipun setiap entitas memiliki bidang keahlian sendiri, namun kolaborasi akan sangat penting dilakukan untuk memanfaatkan gabungan pengetahuan dan pengalaman dalam menetapkan kebijakan, strategi, dan upaya dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Selain Indonesia, terdapat pembicara lainnya yang berpartisipasi dalam side event tersebut, seperti Mr. Todd Robinson (Assistant Secretary for the Bureau of International Narcotics and Law Enforcement Affairs (INL); Mr. Rahul Gupta, MD, MPH, MBA, (Director of National Drug Control Policy); Ms. Coqui Baez-Alayon, (The Director for Counternarcotics at the National Security Council); Mr. Matthew Nice (INCB manager for the OPIOIDS Project); and Mr. Dinesh Bouddh (Current Narcotics Commissioner, Central Bureau of Narcotics India).

Para narasumber membahas praktik terbaik dan berbagi informasi dalam penanganan permasalahan narkotika yang dilakukan di negaranya masing-masing.

Hasil diskusi dari side event tersebut diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi para pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan anti narkotika yang holistik dan seimbang.