Bogor, Inionline.id – Anggota DPRD Jawa Barat daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bogor Mochamad Ichsan Maoluddin menghadiri langsung Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Bogor tahun 2024 di Gedung Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Senin (20/03/2023).
Usai gelaran acara, politisi PKS ini menyatakan kekecewaannya soal progres pembangunan jalur khusus tambang di Kecamatan Parung Panjang yang hingga hari ini tidak jelas kelanjutannya.
“Hanya ini yang agak sedih adalah kelanjutan untuk jalan tambang, sebetulnya upaya Pemerintah Kabupaten Bogor sudah ada pembebasan lahan, sudah ada cutting fill untuk perapihan, hanya kesepakatan kemarin konsorsium usaha yang akan mengcover dana itu juga belum ada kejelasan,” ucapnya.
Hal ini menjadikan jalur khusus tambang tersebut postponed ke periode berikutnya.
“Groundbreaking sudah dilakukan, pembebasan lahan tentunya sudah, ini kurang lebih ada besar sekitar 600 miliar yang harus disiapkan dana yang sebesar itu, rupanya baik BUMD yang ditugaskan dari Pemprov Jabar yaitu PT Jasa Sarana tidak bisa melanjutkan karena keterbatasan,” ungkapnya.
Ternyata fakta dilapangan tidak hanya sekedar itu sehingga prosesnya akan dilanjutkan apalagi karena Gubernur Ridwan Kamil habis masa jabatannya September 2023.
“Tetap akan kami (DPRD Jabar) kawal, karena itu juga salah satu aspirasi dari masyarakat apalagi jalur khusus tambang itu janji dari Gubernur ketika campaign 2018, kita tagih itu ternyata hasilnya menyedihkan,” pungkas Mochamad Ichsan.
